HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA KRISTEN SETIA BUDI MALANG

Maria Resti Usfinit, Farida Halis Dyah Kusuma, Esti Widiani

Abstract

Tingkat pengetahuan remaja tentang seks adalah kemampuan siswa dalam memahami tentang seks secara terbuka dan untuk mengurangi atau mencegah dampak negatif perilaku seks. Pengetahuan remaja tentang seks di lingkungan sangat penting sebagai salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk memperbaiki pemahaman dan perilaku deksual remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksual pada remaja di SMA Kristen Setia Budi Malang. Pelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank. Populasi adalah semua siswa SMA Kristen Setia Budi Malang dan mengambil sampel sebanyak 58 orang. Pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan seks tergolong baik (94,83℅) sedangkan perilaku seksual juga tergolong baik (58,62℅). Berdasarkan hasil uji Spearman Rank didapatkan nilai sig (2- tailed)sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan seks dengan perilaku seksual, koefisien korelasi r = 0,606 yang memiliki hubungan yang kuat.Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka tingkat pengetahuan seks dapat mengurangi perilaku seksual pada remaja. Diharapkan para remaja untuk lebih terbuka dengan orangtuanya dalam menghadapi masalah sehingga memperoleh peningkatan pengetahuan dan penerangan tentang masalah remaja.

Kata Kunci : Pengetahuan, perilaku seks, remaja.

Full Text:

PDF

References

Ali, M. dkk. 2009.Psikologi Remaja :Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Askara.

Al-Mighwar. 2008. Psikologi Remaja. Bandung : CV. Pustaka Setia

Aziz, A. 2005. Metode Penelitian Keperawatan Dan Tehkni Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Arikunto. 2006. Prosedur Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Dhe-de. 2010. Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja. Google http://www.e-psikologi.com/remaja/030210.html. Diakses pada tanggal 3 Februari 2013.

Diknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia EdisiKetiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Ginting, 2010.Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah. http://www.indoskripsi.com. Diakses pada tanggal 3 Februari 2013.

Glevino, A. 2008 Remaja dan Seks. http: Publik.compasiana.com. Diakses pada tanggal 3 Februari 2013.

Herdiana, Y. 2007. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa-Siswi Tentang Perilaku Seks Bebas. STIKes Falatehan.

Hutapea, R. 2005. AIDS & PMS dan Pemerkosaan.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Irawati, 2008. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di Indonesia: BKKBN.

Natoatmodjo, S. 2005. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Natoatmodjo, S. 2006. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam, S.P. 2005. Pendekatan Praktis Metode Riset Keperawatan. Jakarta : CV. Sagung Seto.

Nurusalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nugraha. 2008. Perlukah Pendidikan Seks Dibicarakan Sejak Dini?. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Ronald. 2008. AIDS & PMS dan Pemerkosaan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sarwono, S. W. 2005. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wuryani. 2008. Pendidikan Seks Untuk Keluarga. Jakarta: PT. Indeks

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.