HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEPIAN PADA LANSIA YANG DITINGGAL PASANGAN DI DESA MENSERE

Imam Munandar, Sugianto Hadi, Vita Maryah Ardiyani

Abstract

Kesepian adalah sebuah perasaan dimana orang mengalami kehampaan dan kesendirian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian pada lansia ditinggal pasangan di Desa Mensere. Penelitian ini menggunakan desain deskiptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi spearman rank. Populasi terdiri dari semua lansia yang ditinggal mati pasangan baik laki-laki maupun perempuan, berumur 60 tahun keatas, dan tinggal bersama keluarganya di Desa Mensere dan mengambil sampel sebanyak 35 orang.Hasil penelitian didapatkan sebanyak 32 lansia (91,40%) mengalami kesepian, sedangkan lansia yang mendapat dukungan baik sebanyak 30 orang (85,70%). Hasil uji spearman rank diperoleh koefisien korelasi 0,691 dan nilai sig 2 tailed = 0,000 pada taraf signifikan (α = 0,05), dimana nilai sig < α (0,000 < 0,05) dengan demikian H0 ditolak artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian pada lansia ditinggal pasangan di Desa Mensere.Dari hasil yang didapat diharapkan lansia yang ditinggal pasangan bisa beradaptasi sehingga tidak mengalami kesepian. Direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya cara pengumpulan data pada dukungan keluarga pada lansia diobservasi.

Kata kunci : Dukungan keluarga, kesepian, lansia.

Full Text:

PDF

References

Afida, Wahyuningsih, & Sukamto. 2000. Hubungan antara Pemenuhan Kebutuhan Berafiliasi dengan Tingkat Kesepian pada Lanjut usia.Indonesian Psychological Journal No 2, Vol 15, 180-195. Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya. http://209.85.173.132/search?q=cache:hYkoS1UHZcJ:journal.lib.unair.ac.id/index.php/ANM/article/view/2672/265+aspek+kebutuhan+berafiliasi&cd=2&hl=id&ctcink&gl=idDiakses tanggal 23 Desember 2011.

Aziz, A Alimul. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah Ed. 2. Jakarta: Salemba Medika.

Brehm, S. et al 2002. Intimate Relationship. New York: Mc. Graw Hill.

Bruno, F. J. 2002. Conguer Loneliness, Menaklukan Kesepian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Darmojo & Martono.2000. Buku Ajar Geriatri ( Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Dayakisni. 2003. Psikologi Sosial( Edisi Revisi). Yogyakarta : UMM Press.

Gunarsa, S. D. 2004. Dari anak sampai usia lanjut : bunga rampai psikologi anak. BPK Gunung Mulia. http:// books. Geogle. co. id/ book? Id = GUANGhG74Nh4C & pg= PA417& dq= kesepian + lansia #PPA409, M1 Diakses tanggal 10 Oktober 2011.

Kuntjoro. 2002. Dukungan Keluarga Pada Lansia. http://www.vision.net/ Diakses tanggal 30 Oktober 2011.

Maramis, M. F. 2004. Catatan Ilmu Keperawatan Jiwa. Surabaya : Air Langga University Press.

Menkokesra. 2010. Usia Harapan Hidup Penduduk Lansia. http:// data. Menkokesra.go.id. Diakses tanggal 14 Desember 2011.

Nugroho, W. 2000. Perawatan Lanjut Usia Edisi 3. Jakarta : EGC.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.

Santrock, J. W. 2003. Adolescence, Perkembangan Remaja (Alih Bahasa: Shinto B. Adelar & Sherly Saragih). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.