PROFIL ELASTISITAS OTOT SETELAH MELAKUKAN SENAM BUGAR LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Getrudis Renda Dadi, Susi Milwati, Ragil Catur Adi W.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil elastisitas otot setelah melakukan senam bugar lansia di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan observational analitik. Populasi semua lanjut usia sebanyak 45 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang dan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Metode analisa data peneliti ini menggunakan uji statistik spearman’s rank (Rho) dengan tingkat signifikasi  = 0,05. Instrumen penelitian meliputi kuiseoner, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian profil elastisitas otot paralel atau komponen elastic parallel (PEC) lansia setelah melakukan senam bugar lansia di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dalam kondisi elastik berjumlah 14 orang (35%), yang cukup elastic ada 15 orang (37,5%) dan kurang elestis ada 11 orang (27,5%) sehingga tidak ada lansia yang mempunyai kondisi elatisitas paralel (PEC) yang tidak elastis. Profil elastis seri atau komponen elastik seri (SEC) sebanyak 13 orang (32,5%), yang cukup elastis ada 18 orang (45%) dan yang kurang elastis ada 9 orang (22,5%), dengan demikian tidak ada lansia yang mempunyai kondisi elastisitas seri (SEC) yang tidak elastis. Terdapat hubungan profil elastisitas otot dan senam bugar lansia di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang dibuktikan dengan analisis statistik korelasi spearman rank ini membuktikan bahwa nilai p-value sebesar 0,000 < (0,05) sehingga penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, kekuatan hubungan tersebut sebesar 0,708 (70,8%) sehingga masuk dalam kategori hubungan yang kuat.

Kata Kunci : Elastisitas Otot, lansia, senam lansia.

Full Text:

PDF

References

Alimul. A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Azis dan Hidayat. 2007. Pedoman Kesehatan Dasar Bagi Usia Lanjut. Jakarta: Dinas Kesehatan Republik Indonesia.

Bandiyah. 2009. Cara Menjaga Kesehatan Pada Usia Lanjut. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Diponogoro. Semarang.

Broman, dkk. 2006. Memelihara Kesehatan Pada Usia Lanjut. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia.

Darmojo dan Martono. 2009. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Darmojo. 2006. Aktifitas Fisik Usia Lanjut.Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indoensia.

Darmojo. 1999. Aktifitas Fisik Usia Lanjut.Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indoensia.

Hartono. 2012. Fisioterapi Pada Usia Lanjut. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jubaidi, Siti. 2008. Perubahan Fisik dan Penyakit Pada Usia Lanjut. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia.

Nugroho, Wahjudi. 2008. Komunikasi Dalam Keperawatan Gerontik . Jakarta: EGC.

Nursalam. 2002. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.

Ulliya, dkk. 2008. Perubahan Kondisi dan Kemampuan Fisik Pada Lansia. Ikatan Dokter Indonesia. Jakarata.

Ulliya, dkk. 2009. Perubahan Kondisi dan Kemampuan Fisik Pada Lansia. Jakarata: Ikatan Dokter Indonesia.

Venturelli, dkk. 2010. Elastisitas Otot Paraler dan Elastisitas Otot Seri Lansia. www.kesehatan_lansia.com.jurnal_elastisitas_otot.html. di akses pada tanggan 5 Oktober 2015.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.