HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI MTS MUHAMMADIYAH I MALANG

Arnoldina Martha Ema, Farida Halis Dyah Kusuma, Esti Widiani

Abstract

Insomnia adalah kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur. Insomnia sering dijumpai pada remaja yang mengakses jejaring sosial sehingga menyebabkan remaja mengalami kurang tidur. Remaja yang mengalami stres kadang menggunakan media sosial untuk menghibur diri sehingga melewatkan waktu untuk tidur malam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian insomnia pada remaja pengguna media sosial (facebook). Metode penelitian mengunakan desain korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 remaja berusia 13-15 tahun yang menggunakan media sosial (facebook) dengan penentuan sampel penelitian menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data dengan uji spearman rank. Distribusi frekuensi berdasarkan umur didapatkan 66,7 % berusia 13 tahun, sedangkan distribusi frekuensi berdasarkanjenis kelamin diperoleh 35 (58,3 %) responden laki-laki dan berdasarkan durasi penggunaan facebook yaitu 19 (31,7 %) responden menggunakan facebook 1jam/hari. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar 51 (85,0%) remaja pengguna media sosial (facebook) memiliki tingkat stress ringan dan 32 (53,3%) remaja pengguna media sosial (Facebook) mengalami insomnia ringan. Sedangkan hasil uji spearman rank didapatkan pvalue= (0,002) < (0,050), yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan kejadian insomnia pada remaja pengguna media sosial (facebook). Remaja diharapkan bisa mengontrol kebiasaan menggunakan media sosial (facebook) yang berlebihan sehingga terhindar dari stres yang bisa menyebabkan insomnia.

Keywords

Insomnia, Media Sosial, Remaja, Stres

Full Text:

PDF

References

Chiu, Shao-I. 2014. The relationship between life stress and smartphone addiction on taiwanese university student: A meditation model of learning self efficacy and social efficacy. Computers in Human Behavior. 3(4): 49-57.

Ferrita, Karyono. 2010. Hubungan Antara Derajat Insomnia dengan Beratnya Kebiasaan Merokok pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah. Malang.

Hawari, D. 2001. Manajemen stres, cemas, dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kaplan, H.I. Sadcosk, B.I. and Gerbb, J.A. 2010. Terjemahan I. Mada Wigura S. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri klinis. Jilid 1. Jakarta: Bima Rupa Aksara.

Rafiudin, R. 2004. Insomnia dan Gangguan Tidur Lainya. Jakarta: Media Komputindo.

Rasmun. 2004. Stres, Koping dan Adaptasi. Jakarta: Saging Seta.

Sarafino,E.P. 2006. Helath Psychologi: Biopsychosocial Interactions. 5th ed. USA: John Wiley & Sons.

Sarwono,S. W. 2006. Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.