PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TERAPI MUSIK KLASIK (MOZART) PADA LANSIA HIPERTENSI STADIUM 1 DI DESA DONOWARIH KARANGPLOSO MALANG

Nurul Aini, Tanto Hariyanto, Vita Maryah Ardiyani

Abstract

Salah satu penyakit yang sering terjadi pada lansia adalah gangguan pembuluh darah (hipertensi sampai dengan stroke). Mendengarkan musik klasik dapat mengurangi kecemasan dan stres sehingga tubuh mengalami relaksasi, yang mengakibatkan penurunan tekananan darah dan jantung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik klasik (mozart) pada lansia hipertensi stadium 1 di Desa Donowarih Dusun Borogragal Karangploso Malang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experiment Design dengan pendekatan Pretest-Posttest. Data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi I, II, dan III, dengan instrumen yaitu sphgynomanometer dan stetoskop. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh lansia hipertensi stadium 1 sebanyak 40 orang dan sampel penelitian sebanyak 10 orang di Desa Donowarih Dusun Borogragal Karangploso Malang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi untuk sampel penelitian ini antara lain: lansia yang tinggal di Desa Donowarih Dusun Borogragal Karangploso Malang, lansia dengan hipertensi stadium I. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan uji beda paired sample T test. Pada observasi 1 didapatkan nilai P value = 0,037 < α (0,05), observasi 2 didapatkan P value = 0,037 < α (0,05), observasi III didapatkan P value 0,015 < α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian ada perbedaan antara tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik klasik (Mozart) pada lansia hipertensi stadium 1 di Desa Donowarih Dusun Borogragal Karangploso Malang. Saran untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan musik yang disesuaikan dengan kebudayaan setempat sebagai terapi musik.

Keywords

Hipertensi, Lansia, Mozart, Tekanan darah

Full Text:

PDF

References

Anggraini, D.A, dkk. 2009. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Pekanbaru: FK UNRI.

Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi , Penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Campbell. 2002. Efek mozart. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Darmojo, B. 2004. Tua Tidak Harus Renta. Diakses pada tanggal 3 januari 2015, dari http:www.SuaraMerdeka.com/harian/ked 07.htm. Diakses pada tanggal 01 Juni 2015.

Djohan. 2006. Terapi musik, teori dan aplikasi. Yogyakarta: Galangpress.

Dofi, BA. 2010. Psikologi musik terapi kesehatan. Jakarta: Golden terayon press.

Eka. 2011. Mengenal Terapi Musik Klasik. Diakses tanggal 12 februari 2015, dari http://www.terapimusik.com/terapi_musik.htm. Diakses pada tanggal 01 Juni 2015.

JNC-7, 2002. The seventh report of the joint Nasional Committee on prevention Detection, Evaluation, and Treatment of high blood pressure. JAMA 289 : 2560-2571.

Klementinasaing, Saloma. 2007. Pengaruh musik klasik terhadap penurunan tekanan darah. Diakses tanggal 12 februari 2015, dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/6277/Saloma1.pdf. Diakses pada tanggal 01 Juni 2015.

Kusuma, Tedja Rinaldy. 2009. Pengaruh Musik Klasik Mozart Andante, Piano Concerto No. 21 In C Major, Kv. 467 “ Terhadap Konsentrasi Pada Pria Dewasa Normal. Diakses tanggal 14 juni 2015, dari repository.maranatha.edu/2044/1/0610030_Abstract_TOC.pdf. Diakses pada tanggal 01 Juni 2015.

Labbe, E., Schmidt, N., Babin, J., & Pharr, M. 2007. Coping with stress: the effectiveness of different types of music. Appl psychophysiol biofeedback. 32. 163–168.

Martha, Karnia. 2012. Panduan Cerdas Mengatasi Hipertensi. Jogyakarta: Araska.

Nurrahmani. 2012. Stop Hipertensi. Jogjakarta: Familia.

Palmer. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Potter Patricia dan Perry Anne G, 2005. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, Yasmin, Asih (Penterjemah), 2005. Edisi 4, Vol. 1, Jakarta : EGC.

Sari, Kurnia Yulia. 2013. Efektivitas Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Suhu Tubuh Bayi Prematur Di Ruang Perinatologi Di RSUD Banyumas, diakses pada Diakses tanggal 12 februari 2015, dari http://akademik.unsoed.ac.id/ index.php?r=artikelilmiah/view&id=4730. Diakses pada tanggal 01 Juni 2015.

Smeltzer & Bare, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Alih Bahasa: dr. H. Y. Kuncara. Jakarta: EGC.

Udjianti, W. 2010. Keperawatan Medikal Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.

World Health Organization (WHO). 2005. Global Health Risk

Yunita, Delvi, dkk. 2011. Pengaruh Terapi Musik Klasik (Mozart) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Padang.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.