HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI WILAYAH KERJA POSYANDU KALISONGO KECAMATAN DAU

Rezky Rezky, Ngesti W. Utami, Mia Andinawati

Abstract

Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh status gizi, status kesehatan, dan perlakuan gerak yang sesuai dengan perkembangannya. Data Riskesdes tahun 2013 dilaporkan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada anak di Indonesia mengalami peningkatan 0,6% dari tahun 2007 ke tahun 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah di Posyandu Kalisonggo Kecamatan Dau.Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 75 anak usia prasekolah dan sampel 43 anak yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi anak prasekolah di Posyandu Desa Kalisongo Kecamatan Dauyang kondisinya tidak cacat fisik dan mental, mempunyai usia 2-4 tahun dan tidak mempunyai penyakit tertentu yang menunjang status gizi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu kolerasi spearman rank.Hasil penelitian membuktikan bahwa status gizi anak sebagian besar 25 (58,1%) anak usia prasekolah memiliki status gizi baik dan perkembangan motorik kasar anaksebagian besar 26 (60,5%) anak usia prasekolah memiliki perkembangan motorik kasar sesuai dengan tahapan perkembangan. Berdasarkan hasil uji kolerasi spearman rank didapatkan p-value = 0,000 atau 0,000 < 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwaada hubungan status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah di Posyandu Kalisonggo kecamatan Dau. Disarankan dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah perlu menjaga status gizi anak agar tetap baik dengan memberikan asupan gizi yang seimbang pada anak.

Keywords

Anak Prasekolah, Motorik Kasar, Status Gizi

Full Text:

PDF

References

Lindawati. 2013. Faktor-Faktor yang BerhubunganDenganPerkembanganMotorikAnakUsiaPraSekolah. Jurnal Health Quality.4(1):1-76.

Martha, A.N. 2014. Hubungan Status Gizi Dan AsupanBesi Dan Seng TerhadapFungsiMotorikAnakUsia 2-5 Tahun. JNH. 2(2).

Primadianti. 2010. Hubungan Status Gizi dengan Kecerdasan Intelektual pada Anak Usia Sekolah Dasar DiTinjau dari Status Sosial-Ekonomin Orang Tua Dan Tingkat Pendidikan Ibu. http://eprints.uns.ac.id/2949/. Diakses pada tanggal 01 Juni 2016.

Sari. W. D.2012. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1–5 Tahun Di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarsari Surakarta. Jurnal Kesehatan.5(2):157-164

Trisnawati, Eka. 2013. Hubungan Pemenuhan Gizi Seimbang dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handel/123456789/60646/Eka%20Trisnawati .pdf?sequence=1. Diakses pada tanggal 01 Juni 2016.

Wahyudi, Denny. D. 2012. Perbedaan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar Yang Terkena Karies Gigi dan Tidak Karies Gigi di Sekolah Dasar Negeri Sumber Sekar 01 Kecamatan Dau Kota Malang. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

Yusuf, Syamsu. 2011. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.