HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PERAWAT DI PUSKESMAS DAU MALANG

Eva Susanti, Farida Halis Dyah Kusuma, Yanti Rosdiana

Abstract

Perawat merupakan sumber daya manusia di puskesmas yang memegang peranan penting dalam pelayana kesehatan. Pekerjaan sebagai perawat di tuntut profesional dalam menangani pasien sehingga menimbulkan stres kerja. Perawat yang mengalami stres kerja didasarkan pekerjaan sift malam mampu menurunkan kualitas tidur perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres kerja dengan kualitas tidur pada perawat di Puskesmas Dau Malang. Desain penelitian mengunakan desain kolerasidengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 perawat, sampel penelitian ditentukan dengan teknik total sampling sehingga semua populasi dijadikan sampel. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan kurang dari separuh (43,8%) perawat mengalami tingkat stres sedang dan lebih dari separuh (59,4%) perawat mengalami kualitas tidur buruk. Hasil uji spearman rank didapatkan p-value = (0,000) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat stres kerja dengan kualitas tidur pada perawat di Puskesmas Dau Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan perawat melakukan kegiatan yang bisa mengurangi tingkat stres sedang seperti selalu berinteraksi dengan sesama perawat saat waktu istirahat, malakukan kegiatan rekreasi apabila libur bekerja dan mencukupi kebutuhan tidur dengan melakukan tidur selama 7-8 jam/hari.

Keywords

Kualitas tidur, perawat, stres kerja

Full Text:

PDF

References

Alimul, A. 2012. Buku Keperawatan Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur. Jakarta: Salemba Medika.

Asmadi. 2008. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Giriwati, G. R. 2011Hubungan Karakteristik Responden, Beban Kerja dan Kondisi Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Unit-Unit Kritikal RS Pondok Indah Jakarta. S1 Keperawatan, Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional“Veteran”Jakarta.

Hawari, D. 2011. Manejemen Stres Cemas Dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedoktoran Universitas Indonesia.

Japardi, I. 2007. Gangguan Tidur. Fakultas Kedokteran Bagian Bedah: USU.

Khasanah & Hidayati, 2012. Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi. Sosial “Mandiri” Semarang.

Kriswandaru. 2010.Stres Kerja. Diakses http://archi.kaskus.co.id. Diakses pada tanggal 05 Maret 2017.

Lubis. 2008. Dampak Stres Kerja. Jakarta: Fakultas kedoktoran Universitas Indonesia.

Potter & Perry. 2010. Fundamental of nursing. Mosby. St. Louis.

Revalicha, S. 2013. Jurnal Perbedaan Stres Kerja ditinjau dari Shift Kerja pada Perawat di RSUP Dr. Soetomo Surabaya. Diakses pada tanggal 20 Maret 2017.

Saputra, L. 2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Binarupa Aksara.

Saryono dan Widiyanti, 2010. Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika.

Windayanti & Prawasti, 2010. Burnout pada perawat rumah sakit pemerintah dan perawat rumah sakit swasta. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Wijaya. 2007. Hubungan antara shift kerja dengan gangguan tidur & kelelahan kerja perawat Instalasi Rawat Darurat RS DR.Sardjito Yogyakarta (Tesis) Yogyakarta: UGM.

Yulianti, D. 2011. Manajemen Stres. Jakarta: ECG.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.