PENGARUH TERAPI AIR PUTIH TERHADAP PENURUNAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI KOS BAMBU KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

Paulus Ama Suban, Pertiwi Perwiraningtyas, Susmini Susmini

Abstract

Dismenorhea merupakan nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah selama masa menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus. Nyeri ini dapat dirasakan sebelum dan sesudah menstruasi yang bersifat kolik atau terus menerus. Terapi air putih mengandung mineral alami yaitu magnesium dan kalsium yang berperan penting dalam menurunkan nyeri dismenorhea serta memiliki kelebihan diantaranya mudah dilakukan, aman dan efektif serta hemat biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi air putih terhadap penurunan dismenorhea primer pada remaja putri di Kos Bambu Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment design, dengan pendekatan one group pre test – post test, jumlah populasi 43 orang, dan sampel 17 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar numeric rating scale, yang dianalisis menggunakan paired t test. Hasil penelitian didapatkan sesudah diberikan terapi air putih kurang dari separuh (41%) responden mengalami nyeri ringan, dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan sesudah diberikan terapi air putih. Hasil ini dipengaruhi oleh terapi air putih yang diberikan tiga hari sebelum nyeri dismenorhea timbul selama masa menstruasi. Terapi air putih membantu menurunkan ketegangan uterus, merelaksasikan otot dan memperlancar peredaran darah. Peneliti selanjutnya disarankan dapat memantau waktu pelaksanaan dan membuat kelompok kontrol dalam memberikan terapi air putih.

Keywords

Dismenorhea primer, remaja putri, terapi air putih.

Full Text:

PDF

References

Amirta, Y. 2007. Sehat murah dengan air. Purwokerto Utara: Penerbit Keluarga Dokter.

Atikah. 2009. Menarche. Yogyakarta: Nuha Medika.

Batmanghelidj, F. 2007. Air untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. E. 2005. Maternity nursing. Fourth Edition. Mosby-Year Book, Inc.

Brunner & Suddarth’s. 2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Cetakan Pertama. Edisi 8. Volume 1,2, dan 3. Jakarta: EGC.

Celik, H., Gurates, B., Parmaksiz, C., Polat, A., Hanay, F., Kavak, B., Yavuz, A., & Artas, Z.D. 2009. Severity of pain and circadian changes in uterine artery blood flow in primary dysmenorrhea. Departement of Family Medicine, Firat University, Medical School, Elazig, Turkey, 280: 589-592. http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/p. Diakses pada tanggal 05 Desember 2016.

Chen, C.H., Lin, Y.H., Heitkemper, M.M., & Wu, K.M. 2006. The self-care strategies of girls with primary dysmenorrhea: a focus group study in Taiwan. Health Care for Women International, 27: 418-427. http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?. Diakses pada tanggal 05 Desember 2016.

Daley, A.J. 2008. Exercise and primary dysmenorrhoea: a comprehensive and critical review of the literature. Sport Medicine: Adis Data International, 38(8), 659-670. http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?sid=61f2d1adb3f449. Diakses pada tanggal 25 November 2016.

Dean C. 2010. Magnesium and the obstetric anesthetist. International Journal of Obstetric Anesthesia. vol 22: 52-63.

Ernawati, Hartiti T, Hadi I. 2012. Terapi Relaksasi terhadap Nyeri Dismenore pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang. Prosiding Seminar Nasional Unimus; ISBN:978.979.704.883.9.

Firdausy, M. I. 2010. Keajaiban air: terapi penyembuhan berbagai macam penyakit dengan air. Jawa Tengah: One Books.

French, L. 2005. Dysmenorrhea. American Family Physician; Academic Research Library. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=90&did=785908271&SrchMode=1. Diakses pada tanggal 29 November 2016.

Harel. 2002. A contemporary approach to dysmenorrhea in adolescents. Pediatric Drugs, 4(12), 797-805.

Hendrik. 2006. Problema haid: tinjauan syariat islam dan medis. Cetakan 1. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Hill, M.C. Graw. 2002. Nutrition almanac. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Indriastuti, D. 2008. Hubungan antara terapi minum air putih dengan penurunan nyeri dysmenorrhea pada remaja putri di Panti Asuhan Nurul Huda Az-Zuhdi Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang. http://eprints.undip.ac.id/10265/1/Diah_Indriastuti.pdf. Diakses pada tanggal 30 November 2016.

Info sehat. 2010. Indikator Indonesia Sehat 2010. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Jacoeb. 2010. Dismenorhea Aspek Patofisiologi dan Penatalaksanaan. Jakarta: Sub bagian Endokrinologi Reproduksi bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Junizar, G. 2001. Pengobatan dismenorhea secara akupuntur cermin dunia kedokteran. 133 : 50 – 3.

Junizar, Galya, dkk. 2011. Pengobatan Dismenorhea secara Akupuntur. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran. No. 133: 50-51.

Kasdu, D. 2005. Solusi Program Wanita Dewasa. Jakarta: Pustaka Pembangunan Nusantara.

Liedman, R., Skillern, L., James, I., Mcleod, A., Grant, L., & Akerlund, M. 2006. Validation of a test model of induced dysmenorrhea. Departement of Obstetrics and Gynaecology, University Hospital, Lund Sweden, 85:451-457. http://web.ebscohost.com/ehost/pdfview. Diakses pada tanggal 07 Desember 2016.

Lo’pez, L.E., Verdejo, E.C., Javier, F.G., Martin, J.R.O., & Amor, J.G. 2010. Incidence of anovulatory menstrual cycles among dysmenorrheic and non-dismenorrheic women: Effects on symptomatology and mood. Psicothema: Facultad de Psicologia Universidad de Murcia. http://www.psicothema.com/pdf/3781.pdf. Diakses pada tanggal 03 Desember 2016.

Muhammad, A. 2011. Kedahsyatan air putih untuk ragam terapi kesehatan. Yogyakarta: Penerbit DIVA Press.

Nathan, A. 2005. Primary dysmenorrhoea. Practice Nurse Minor Ailments. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=65. Diakses pada tanggal 29 November 2016.

Novia, I & Puspitasari, N. 2012. Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kejadian Dismenorhea Primer. The Indonesian Journal of Public Health. Vol. 4, No. 2: 96-104.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurhidayati, E., Irman S., & Yayat S. 2006. Hubungan Karakteristik Biografi Remaja Dengan Tingkat Nyeri pada Dismenorhea. http://eprints.undip.ac.id/10265/1/Erni_Nurhidayat.pdf. Diakses pada tanggal 15 Desember 2016.

Perry, S.E., Hockenberry, M.J., Lowdermilk, D.L. & Wilson, D. 2010. Maternal child nursing care. Fourth Edition. Mosby: Elsevier Inc.

Pillitteri, A. 2003. Maternal & Child Health Nursing: care of the childbearing & childrearing family. Fourth Edition. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.

Polat, A., Celik, H., Gurates, B., Kaya, D., Nalbant, M., Kavak, E., & Hanay, F. 2009. Prevalence of primary dysmenorrhea in young adult female university students. Departement of Family Medicine, Firat University, Medical School, Elazig, Turkey, 279: 527-532. http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?sid=2f6f464c-. Diakses pada tanggal 29 November 2016.

Potter, P.A. & Perry, A.G. 2006. Fundamentals of nursing: concepts, process, and practice. Fourth Edition. USA: Mosby-Year Book Inc.

Sinaga S. 2011. Pengaruh Substitusi Tepung Terigu Dan Jenis Penstabil Dalam Pembuatan Cookies Lab Kuning. (Skripsi). Medan. Universitas Sumatera Utara.

Strong, J., Unruh, A.M., Wright, A. & Baxter, G.D. 2002. Pain, text book for therapist. Edinburgh: Churchil Livingstone.

Sulistina, D. 2009. Hubungan antara Pengetahuan Menstruasi dengan Perilaku Kesehatan Remaja Putri tentang Menstruasi di SMPN 1 T renggalek. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: FK UNS.

Taber, B. 2005. Kapita selekta kedaruratan obstetri dan ginekologi. Alih bahasa: dr. Teddy Supriyadi dan dr. Johanes Gunawan. Jakarta: EGC.

Ulfa, H. M. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Dismenorhea dengan Sikap dalam Mengatasi Dismenorhea pada Remaja Putri. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Unsal, A., Tozun, M., Aslan, G., Ayranci, U., & Alkan, G. 2010. Evaluation of dysmenorrhea among women and its impact on quality of life in a region of western Turkey. Journal Medicine Science. http://proquest.umi.com/pqdweb?index= Diakses pada tanggal 23 November 2016.

Weissman, A.M., Hartz, A.J., Hansen M.D., & Johnson, S.R. 2004. The natural history of primary dysmenorrhoea: a longitudinal study. BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology, 111: 345-352.. http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/ Diakses pada tanggal 05 Desember 2016.

Wong, D.L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., Schwartz, P. 2009. Wong’s essentials of pediatric nursing. 6thEd. St. Louis, Missouri: Mosby.

Wratsongko, M. & Budisulistyo, T. 2006. 205 Resep pencegahan dan penyembuhan penyakit dengan gerakan shalat: sehat tanpa biaya dan obat. Cetakan 1. Jakarta: Qultum Media.

Yuniarti, Tri. 2005. Gaster Jurnal Ilmu Kesehatan. Surakarta: STIKES Aisyiah.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.