HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE (CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CACINGAN PADA ANAK KELAS I-VI MI NAHDLATUL WATHAN (NW) BIMBI DESA RENSING RAYA KEC. SAKRA BARAT KAB. LOMBOK TIMUR

M. Miftahuz Zubaidi, Tanto Hariyanto, Vita Maryah Ardiyani

Abstract

Penyakit infeksi cacingan merupakan salah satu penyakit yang masih banyak terjadi di masyarakat. Namun, masih kurang mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene (cuci tangan memakai sabun) dengan kejadian penyakit cacingan pada anak Madrasah Ibtidaiyyah. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian 21 terpajan dan 21 tidak terpajan. Variabel yang diamati adalah karakteristik berdasarkan umur, jenis kelamin, kelas, personal hygiene (cuci tangan memakai sabun), dan kejadian cacingan. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan hasil uji laboratorium Puskesmas. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yangcuci tangan menggunakan sabun berjumlah 27 orang (54,8%) sedangkan anak yang tidak cuci tangan menggunakan sabun berjumlah 15 orang (45,2%). Kejadian penyakit cacingan Trichuris trichiura berjumlah 9 orang (57,1%) dan kejadian penyakit cacingan Ascaris lumbricoides berjumlah 12 orang (42,9%). Hasil analisis Chi square menunjukkan hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian penyakit cacingan pada anak kelas I-VI (p = 0,024). Disarankan kepada intansi tempat penelitian untuk lebih ditingkatkan lagi dalam menanggulangi penyakit cacingan pada anak kelas I-VI Madrasah Ibtidaiyah NW Bimbi.

Keywords

Ascaris lumbricoides, Personal Hygiene, Trichuris trichiura.

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Daud, A dan Anwar. 2005. Dasar-dasar kesehatan lingkungan. Makassar: CV. Healthy and sanitatation.

Entjang, Indan. 2009. Microbiologi dan Parasitologi. Bandung: Penerbit PT. Citra Adiya Bakti.

Friedman. 2002. Keperawatan Keluarga, Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

Hurlock, E. 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi kelima. Jakarta :Penerbit Erlangga,.

Murwani, A. 2007.Asuhan Keperawatan Keluarga (Konsep dan Aplikasi Kasus). Jogjakarta: Mitra Cendikia.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian dan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Setyowati, S. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sofiana, L.,Sri, S. dan Marap, I. 2011. Fingernail Bitting Increase the Risk of Soil Transmitted Helminthes (STH) Infection in Elementary School Children. Jurnal Health Science Indonesian 2(2): 8-86.

Sugiyono, 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. CV. Bandung : Alfabeta.

Sumijatun, Suliswati. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC.

Sumanto, D. 2012. Uji Paparan Cacing Tambang pada Tanah Halaman Rumah (Studi Populasi di RT. 05 RW. III Rimbulor Desa Rejosari, Karangawen, Demak).Seminar hasil-hasil penelitian, LPPM Unimus.diakses pada tanggal 19 Oktober2012. Tersedia di: http://www//.jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/518/567. Diakses pada tanggal 31 Okotober 2012.

Sunaryono. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Suprajitno.2004. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.

Wawan, A. dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika

WH. 2012. Soil Transmitted Helminths. Word Health Organisation. . Diakses pada tanggal 31 Okotober 2012

Wong. 2005. Nursing Care of Infants and Children. USA: Mosby Years Book.

Yati, F. 2007. Tiga Puluh Gangguan Kesehatan pada Anak Usia Sekolah, Jakarta: Edisi Pertama.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.