HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP MOTIVASI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PRIA PUS DI DESA MULYOREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

Rozi Rozi, Ngesti W. Utami, Lasri Lasri

Abstract

Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior). Akan tetapi, pengetahuan dapat juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang salah satu nya adalah tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap motivasi penggunaan alat kontrasepsi pria PUS di Desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pria PUS di Desa Mulyorejo yang berjumlah 894 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan pria PUS di Desa Mulyorejo masuk kategori kurang sebanyak 49 orang (54,4%), dan sebagian besar tingkat motivasi pria PUS untuk menggunakan alat kontrasepsi pria di Desa Mulyorejo masuk dalam kategori kurang sebanyak 43 orang (47,8%). Berdasarkan hasil uji spearman rank didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap motivasi penggunaan alat kontrasepsi pria PUS di Desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang (p = 0,000). Perlunya program pelatihan dan seminar tentang kontrasepsi pria, khususnya kepada kader-kader sehingga dapat memberikan penjelasan dan pemahaman atau pembelajaran kepada keluarga serta masyarakat disekitarnya.

Keywords

Kontrasepsi Pria PUS, Motivasi, Pengetahuan.

Full Text:

PDF

References

BKKBN. 2009. Pelaksana Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.Tersedia di http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37938/4/chapter%20II.pdf. (konsep pengetahuan) diakses pada tanggal 25 november 2016 pukul :21.34 WIB.

BKKBN Kepri. 2012. Partisipasi Pria Dalam Ber-KB. diakses pada tanggal 28 november 2016 pukul 14.00 WIB.

BKKBN. 2013. Peningkatan Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.Jakarta. diakses pada tanggal 21 November 2016 pukul 19.36 WIB.

Ernawati Susianik. 2015. Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan.Skripsi. Fakultas Kesehatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Notoatmodjo. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan. Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. 2013. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Purwaniengrum E. 2009. Gender Dalam KB/KR. Jakarta : Rineka Cipta.

Rizka.2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang KB Pria Dengan Status Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Suami.Skripsi.Universitas Respati Yogyakarta. diakses pada tanggal 19 november 2016 pukul : 15.45 WIB.

Saifudin. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Susilawati. 2012. Gambaran Pelaksanaan Peningkatan Program Partisipasi Pria Dalam KB di Bondowoso (Studi Kasus di Kecamatan Maesan). Jawa Timur. diakses pada tanggal 2 desember 2016 pukul 19.23 WIB.

Zahrah. 2012. Partisipasi Pria Dalam Program Keluarga Berencana (KB) Di Kecamatan Pakal Surabaya.Universitas Airlangga Surabaya. diakses pada tanggal 2 desember 2016 pukul 20.20 WIB.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.