HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA (1-5 TAHUN) DI POSYANDU MAWAR KELURAHAN MERJOSARI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

Elisabeth Maria Mas, Atti Yudiernawati, Neni Maemunah

Abstract

Dampak dari perilaku yang tidak bersih bisa mempengaruhi perilaku seseorang, termasuk perilaku di bidang kesehatan sehingga bisa menjadi penyebab tingginya angka penyebaran suatu penyakit termasuk penyakit diare yang mempunyai resiko penularan dan penyebaran cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan kejadian diare pada anak balita (1-5 tahun) di Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari Kota Malang. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasional untuk mengetahui hubungan PHBS ibu dengan kejadian diare. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun di Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari berjumlah 40 orangdan sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) dikategorikan baik yaitu sebanyak 22 orang (73,33%), hampir seluruh responden dikategorikan tidak terdapat kejadian diare yaitu sebanyak 28 orang (93,33%), dan hasil analisis data menggunakan uji spearman rank nilai signifikan (sig.) sebesar 0,014 (p ≤ 0,05), artinya ada hubungan PHBS ibu dengan kejadian diare pada anak balita (1-5 tahun) di Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari Kota Malang dengan nilai korelasi 0,445.Diharapkan kepada ibu untuk meningkatkan PBHS dalam menjaga kesehatan diri dan anak.

Keywords

Diare, Bersih dan Sehat Perilaku Hidup (PHBS).

Full Text:

PDF

References

Adisasmito, W. 2007. Faktor resiko diare pada bayidan balita diindonesia. Systemic review penelitian akademik bidang kesehatan masyarakat, universitas indonesia.

Anjar, P.W. 2009. Hubungan Antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosiodemografi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Astuti, W. 2011. Ilmu Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.2010. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010. Jawa Timur: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Depkes RI, Direktorat Jendral PPM & PL th 2010, Keputusan Menkes RI no 1216/MENKES/SK/XI/2001 tentang Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare, edisi 4.

Departemen Kesehatan RI. 2011. Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jakarta: Pusaat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Harianto. 2004. Penyuluhan penggunaan oralit untuk menanggulangi diare di masyarakat. Departemen farmasi universitas indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. (serial online). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. http://www.depkes.go.id/download/Buletin%2Diare_Final%281%29.pdf. Diakses pada tanggal 17 Januari 2015.

Lestari, Titik. 2016. Asuhan keperawatan anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Maryunani, Anik. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: CV. Trans Info Media.

Muhajirin. 2007. Hubungan anatara Praktek Personal Hygiene Ibu Balita dan Sasaran Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap. Tesis, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi Jakarta : Rineka Cipta.

Susilaningrum, R., Nursalam, Utami Sri. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.