HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN INTENSITAS NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 7 MALANG

Silvanus Silvanus, Sri Mudayatiningsih, Wahidyanti Rahayu H.

Abstract

Emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. Salah satu perubahan perilaku yang menimbulkan regulasi emosional yaitu nyeri. Nyeri merupakan pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja Putri di SMAN 7 Malang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan remaja siswi kelas X dan Kelas XI SMAN 7 Malang berjumlah 345 orang dan Teknik sampling yang dipakai dalam penelitian ini teknik purposive sampling yaitu didapat sebanyak 35 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah korelasi spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan regulasi emosi, hampir seluruh responden 34 orang (97,1%) dikategorikan cukup, intensitas nyeri dismenore primer hampir setengah responden 14 orang (40,0%) dkategorikan nyeri sedang, dan hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,015 ≤ 0,05, artinya ada hubungan antara regulasi emosi dengan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja putri di SMAN 7 Malang. Diharapkan kepada remaja putri untuk memanajemen emosinya, dengan selalu berpikir positif, berbagi perasaan dengan orang lain yang dianggap dekat, berpikir sebelum mengambil keputusan, melakukan latihan emosi seperti dalam merespon dan menyikapi suatu hal yang tidak sejalan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat memberikan efek pada turunnya intensitas nyeri dismenore primer.

Keywords

Dismenore Primer, Intensitas Nyeri, Regulasi Emosi

Full Text:

PDF

References

Ali, M. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Anurogo, D. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Chaplin. 2011. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gross and Thompson 2007. Emotion Regulation: Conceptual Foundations. In Handbook of Emotion Regulation. New York: The Guillford Press.

Khoerunisya, Dwi Anna. 2015.Hubungan Regulasi Emosi dengan Rasa Nyeri Haid (Dismenore) pada Remaja. Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Muntari. 2014. Hubungan Stress Pada Remaja Usia 16-18 Tahun dengan Gangguan Menstruasi (Dismenore) Di SMK Negeri Tambakboyo Tuban. STIKES NU TUBAN. http://lppm.stikesnu.com/wpcontent/uploads/2014/02/3-Jurnal-BuMuntari-desi-klik.pdf Diakses tanggal 01 Januari 2017.

Potter dan Perry. 2006. Fundamentals of nursing: conceps, procces,and practice. Fourth Edition. USA: Mosby-Year Book Inc.

Price. 2006.Patofisiologi Kosep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC.

Proverawati. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Putri. 2013. Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua Remaja Dengan Regulasi Emosi Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Binus University.

Redish. 2006. Dysmenorrheae. Australian Family Physician. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=1& Diakses 31 Desember

Salamah, A. 2008. Gambaran Emosi dan Regulasi Emosi Pada Remaja Yang Memiliki Saudara Penyandng Autis. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2008/artikel_10501004.pdf Diakses 28 Desember 2016.

Saryono. 2009. Sindrom Pramenstruasi. Jakarta: Pustaka Pembangunan.

Sherwood, L. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC.

Simanjuntak, P. 2008. Gangguan Haid dan Siklusnya. edisi 2. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka.

Soenarjo. 2010. Anestesiologi. Semarang: IDSAI Cabang Jawa Tengah.

Tamsuri. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.

Yulius. 2013. Hubungan Sikap Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Dismenore Pada Mahasiswi Semester III Program Studi D3 Kebidanan STIKES Husada Jombang. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan STIKES Husada Jombang.

Yusuf, S. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya Bandung.

Wadhwa. 2004. Severity Affect Family and Environmen (safe) Approach to Evaluate Chronic Pelvic Pain in Adolescent Girls. Indian Journal of Medical Sclences. http://web.ebscohost/pdfviewer/ Diakses Tanggal 31 Desember 2016. Pukul 08.00 WIB.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.