HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI POSYANDU PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Ridwan Ridwan, Dyah Widodo, Esti Widiani

Abstract

Usia lansia mulai mengalami penurunan-penurunan fungsi organ tubuh sebagai proses alamiah, kondisi tersebut biasanya disertai dengan berbagai jenis gangguan kesehatan salah satunya hipertensi. Hal tersebut pasti akan berpengaruh terhadap psikologis lansia yang dapat menyebabkan kecemasan akan kondisi kesehatan yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kecemasan pada lanjut usia di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan istrumen spynonamometer dan kuesioner.Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 60 orang, sampel dalam penelitian ini di ambil menggunakan tekhnik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 38 orang. Teknik analisa menggunakan uji korelasi Spearmen Rank dengan batas kemaknaan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sebanyak 21 orang lanjut usia (60,5%) mengalami hipertensi stadium 1 dan sebanyak 28 orang (70,4%) mengalami kecemasan ringan. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan ada hubungan hipertensi dengan kecemasan pada lanjut usia didapatkan p-value sebesar= 0.039 < 0.05. Oleh karena itu bagi lansia agar lebih tanggap atas hipertensi yang diderita sehingga hipertensi tidak berulang kembali dan dapat mengurangi tingkat kecemasannya.

Keywords

Hipertensi, lanjut usia, kecemasan.

Full Text:

PDF

References

Priyatno, A. 2002.Gangguan Pola Tidur Pada Kelompok Usia Lanjut Dan Penatalaksanaannya Diakses dari http : //www.Univmed.org/wp. Content/uploads/2011/02/Priyatno.pdf pada 14 Februari 2015.

Hidayati. N.S. & Mangoenprasodjo. S.A. 2005. Mengisi Hari Tua dengan Bahagia.Yogyakarta: PT. Pradivta Publishing.

Girsang, D. 2013. Hipertensi. Diakses dari http://kardiopdrscm.com pada 10 januari 2015

Purwati, et al,. (2002).Perencanaan Menu untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Sustrani. 2006. Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan Kementerian RI tahun 2013.Diakses: 19 Agustus 2015, http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%2013.pdf

Depkes RI. 2011. Menyokong Penuh Penanggulangan Hipertensi. Diakses dari http://www.depkes.go.id pada 16 Februari 2015.

Beveers D.G. 2001.ABC of Hypertension. USA: Blackwell Publishing Inc.

Cortas, K. (2008). Hypertension. Diakses dari http://www.emedicine.com pada 14 Februari 2015.

Stuart, G.W. & Laraia, M.T. 2005.Principles and Practice of physiciatric Nursing.Missioury: Mosby INC.

Irfan, A. 2008.Hipertensi: Faktor Risiko & Penatalaksanaannya. Diakses darihttp://www.Pjnhk.go.id pada 15 Februari 2015

FPTK UPI. 2009. Kesehatan Lansia. Diakses dari http://file.upi.edu/pada 15 februari 2015

Wilson & Holly. 1996. Psycosocial Nursing: Care of Physically III Patients and Theor Families. Philadelphia: Lappincot.

Yosep, I. 2009. Keperawatan Jiwa. Bandung : PT Rapika Aditama.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.