HUBUNGAN USIA TERHADAP KEJADIAN PRE EKLAMPSI PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA MALANG

Sepriadi Sepriadi, Sri Mudayatiningsih, Yanti Rosdiana

Abstract

Ibu hamil primigravida mudah mengalami stress dalam menghadapi persalinan menyebabkan peningkatan corticotropic releasing hormone (CRH) sehingga tekanan darah meningkat sebagai penyebab pre eklampsia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan usia terhadap kejadian pre eklampsi pada ibu hamil primigravida di Rumah Sakit Permata Bunda Malang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 83 ibu hamil dengan penentuan sampel penelitian menggunakan quota sampling sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 32 ibu hamil primigravida. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioneruntuk mengetahui usia responden dan catatan rekam medis untuk mengetahui kejadian pre eklampsi.Metode analisa data yang digunakan yaitu uji spearmen rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar 17 (53,1%) ibu hamil primigravidaberusia 17 – 19 tahun (terlalu muda untuk hamil) dan sebagian besar 24 (75,0%) ibu hamil primigravida mengalami kejadian pre eklampsi ringan. Hasil uji spearmen rank didapatkan p value= (0,002) <(0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwaada hubungan usia terhadap kejadian pre eklampsi pada ibu hamil primigravida di Rumah Sakit Permata Bunda Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka ibu hamil primigravida perlu melakukan banyak istirahat (berbaring, tidur dengan tidur miring), mencukupi kebutuhan protein dengan mengkonsumsi susu tinggi protein, melakukan diet rendah karbohidrat, lemak dan garam; serta melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala dengan kunjungan ke rumah sakit dalam 1 minggu sekali.

Keywords

Ibu Hamil Primigravida, Kejadian Pre Eklampsi, Usia.

Full Text:

PDF

References

Artikasari. 2016. Hubungan Antara Primigravida Dengan Kejadian Preeklamsia Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2016.JurnalKesehatanMuhammadiyah Surakarta :Universitas Muhammadiyah Surakarta(Volume 2 Nomor 1). http://www.ums.ac.id Diakses pada tanggal 12 januri 2017.

Bobak, Lowdermil, Jensen.2009. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: ECG.

Corwin, E. 2010. Sistem Kardiovaskular. Dalam Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Hanifa. 2013. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustakawan.

Feryanto, A. 2012. Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta : Salemba Medika.

Karima. 2015. Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Pre-Eklampsia Berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. JurnalKesehatanAndalas2015: Universitas Andalas Padang(Volume 1 Nomor 2).hhtp://www.unand.ac.id/id/ Diakses pada tanggal 12 januari 2017.

Manuaba, I. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC

Rambulangi. J. 2012. Beberapa Cara Prediksi Hipertensi dalam Kehamilan. Jakarta: CDK.

Rohaya, S. 2012. Hubungan Umur, Usia Kehamilan Dan Gravida Dengan Kejadian Pre-Eklampsi Pada Ibu Bersalin Di Instalasi Rawat Inap Kebidanan Dan Penyakit Kandungan RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. JurnalKesehatan(the journal of health): Politeknik Kesehatan Palembang.(Volume 1 Nomor 1). http://www.poltekkespalembang.ac.id Diakses pada tanggal 12 januari 2017.

Saifudin, A. 2011. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.