HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROSEDUR PENCEGAHAN INFEKSI PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA DI RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA MALANG

Miftahur Rahman, Tanto Hariyanto, Vita Maryah Ardiyani

Abstract

Pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan di rumah sakit, apabila tidak dilakukan dengan standar operasional pelayanan maka kemungkinan terjadi infeksi pada luka operasi pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi dengan proses penyembuhan luka pada pasien post operasi di Rumah Sakit Islam UNISMA – Malang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 63 pasien yang melakukan operasi pada bulan Juli 2016 dengan penentuan sampel penelitian menggunakan random sampling yang berarti pengambilan sampel secara acak dengan jumlah 20 pasien post operasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan lebih dari separuh(70,0%) responden mendapatkan pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi baik dan lebih dari separuh(55,0%) responden mengalami proses penyembuhan luka cepat. Terdapat hubungan antara pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi dengan proses penyembuhan luka pada pasien post operasi dengan p-value = (0,000) <(0,050). Diharapkan pasien selalu menjaga lokasi luka operasi agar tetap steril untuk menghindari dari kajadian infeksi dengan bertanya kepadapihak layanan kesehatan tentang cara merawat luka operasi yang benar untuk mempercepat penyembuhan.

Keywords

Pasien post operasi, pelaksanaan prosedur, pencegahan infeksi, proses penyembuhan luka operasi.

Full Text:

PDF

References

Alexandra, O. 2015. Pencegahan Infeksi Dalam Pelayanan Keluarga Berencana (Manual Rujukan Berdasarkan Pemecahan Masalah). Jakarta: PKMI.

Bahtiar H. 2013. Hubungan Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Protap Perawatan Luka Post SC Dengan Kejadian Infeksi Luka Post Sectio Caesarea Di Ruang Melati RSUP NTB. Jurnal: Universitas NTB (No.1. Vol.16. April 2013).

Brunner & Suddarth. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC.

Depkes RI. 2013 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan K Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (No.1. Vol.6. Oktober 2013).

Hakim. 2015. Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur Perawatan Luka Terhadap Mempercepat Proses Penyembuhan LukaPada Pasien Post Operasi Di RS. Panti Nirmala Malang. Skripsi: Universitas Brawijaya Malang.

Hasdianah 2015 Buku Ajar Dasar-Dasar Riset Keperawatan Cetakan Ke -1. Jakarta : Nuha Medika.

HIPPII. 2014. Kebijakan Kemenkes Dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeks. Jakarta : IPCN

Maryunani A. 2014. Pencegahan Infeksi dalam Kebidana. Jakarta: EGC.

Molina, V. F . 2012. Analisis Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah sakit Dr. Mintohardjo Jakarta Tahun 2012 Tesis Program Pasca sarjana Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.

Mansjoer A . 2013. Kapita Selekta Kedoktera Edisi 3 Jilid 2 Jakarta: Media Aesculapius.

Prasetya. 2014 Prosedur pelaksanaan pencegahan infeksi pada pasien setelah operasi Jakarta: Rineka Cipta

Roslaili Rasyid. 2013. Prevalensi Infeksi Nasokomial Pada Pasien Pasca Sectio Sesaria Pada Bagian Kebidanan & Penyakit Kandungan Rsup Dr. M. Djamil Padang Jurnal: Universitas Andalas Padang. (No.2. Vol. 24. Juli - Desember 2013)

Suciati, D . K . 2014. Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: In Media.

WHO 2013 WHO Interim Guideline Infection Prevention and control of epidemic and pandemic prone acute respiratory diseases in health care

Wiknjosastro 2012 Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.