PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI DI ASRAMA SANGGAU LANDUNGSARI MALANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anurogo, D. 2011. Cara jitu mengatasi nyeri haid. Yogyakarta: C.V AndiOffset.
Arfa, M. 2013. Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pada pasien post-operasi appendisitis di ruangan bedah RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo, Tesis,Universitas Negeri Gorontalo.
Azwar, S. 2005. Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baron, R. 2004.psikologi sosial jilid satu. Jakarta: Erlangga
Bobak. 2005. Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi IV. Jakarta : EGC.
Ernawati. 2010. Terapi relaksasi terhadap nyeri dismenore pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Fitriani, S. 2011. Promosi kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hapsari & Anasari. 2013. Efektivitas teknik relaksasi nafas dalam dan metode pemberian cokelat terhadap penurunan intensitas dismenore pada remaja putri di SMK Swagaya 2 Purwokerto. vol 3, no. 5, hh. 26-38.
Jacoeb. 2010. Dismenorea aspek patofisiologi dan penatalaksanaan’, Subbagian Endokrinologi Reproduksi bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Junizar, G. 2011. Pengobatan dismenore secara akupuntur.Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, no. 133, hh. 50-51
Kozier. 2004. Fundamental of nursing. Eds. 7, vol.2. Jakarta: EGC.
Marlinda, &Purwaningsih, P. 2013. Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoarjo Kecamatan Pati.vol. 1,no, 2, hh.118-123.
Marni.2014. Perbedaan antara relaksasi dan kompres terhadap penurunan skala nyeri haid pada mahasiswa di Akper Giri Satria Husada Wonogiri, vol. 1,no. 2, hh.91-98.
Ningsih,R.2011. Efektifitas paket pereda terhadap intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore di SMAN Kecamatan Curup’,tesis, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Novia,I& Puspitasari,N. 2012.Faktor resiko yang mempengaruhi kejadian dismenore primer’,The Indonesian Journal of Public Health, vol. 4, no. 2, hh.96-104.
Prasetyo, S. 2010. Konsep dan proses keperawatan nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Priscilla, V& Ningrum, D. 2012.Perbedaan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat dalam menurunkan dismenore pada remaja SMA Negeri 3 Padang,vol. 8, no. 2, hh.187-195.
Rakhma, A. 2012.Gambaran derajat dismenore dan upaya penanganannya pada siswi Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna Depok Jawa Barat’, skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.
Releghe. 2012. Hubungan antara pengetahuan tentang dismenore dengan perilaku penanganan dalam mengatasinya pada remaja putri di RSBI SMAN Mojoangung, diakses tanggal: 20 Maret 2014.
Smeltzer & Bare.2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah. eds. 8. Jakarta: EGC.
Sulistina, D. 2009. ‘Hubungan pengetahuan menstruasi dengan perilakukesehatan remaja putri tentang menstruasi di SMPN 1 Trenggalek’, skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: FK UNS.
Suslia & Lestari. 2014. Keperawatan medikal bedah manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan.eds. 8, vol. 1, Jakarta: P.T Salemba Emban Patria.
Ulfa, H. 2010. Hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenorea dengan sikap dalam mengatasi dismenorea pada remaja putri’,skripsi tidak diterbitkan, Universitas Sebelas
Refbacks
- There are currently no refbacks.