PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI DI ASRAMA SANGGAU LANDUNGSARI MALANG

Fidhi Aningsih, Ni Luh Putu Eka Sudiwati, Novita Dewi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri haid dismenore pada mahasiswi di Asrama Sanggau Landungsari Malang. Desain penelitian ini quasi eksperimen design dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 23 responden dari 95 populasi dengan menggunakanconsecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan observasi kemudian dianalisis dengan uji paired sampel t test. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi NRS, waktu penelitian di lakukan pada bulan Juni sampai Agustus. Hasil penelitian didapatkan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam kurang dari separuh (34,8%) mengalami nyeri ringan dan sedang, dengan nilai p-value = 0,001 (p < 0,05) artinya H1 diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Hasil ini dipengaruhi oleh teknik relaksasi nafas dalam yang diberikan selama 15 menit dapat memberikan efek rasa nyaman, menurunkan ketegangan uterus dan melancarkan peredaran darah. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian dengan memperhatikan faktor fisik yang dapat menurunkan perbedaan intensitas nyeri haid serta perlunya pemantauan waktu pelaksanaan dalam melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara benar dengan lebih rileks dan lebih nyaman.

Keywords

Menstruasi, nyeri haid (dismenore), teknik relaksasi nafas dalam.

Full Text:

PDF

References

Anurogo, D. 2011. Cara jitu mengatasi nyeri haid. Yogyakarta: C.V AndiOffset.

Arfa, M. 2013. Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pada pasien post-operasi appendisitis di ruangan bedah RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo, Tesis,Universitas Negeri Gorontalo.

Azwar, S. 2005. Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Baron, R. 2004.psikologi sosial jilid satu. Jakarta: Erlangga

Bobak. 2005. Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi IV. Jakarta : EGC.

Ernawati. 2010. Terapi relaksasi terhadap nyeri dismenore pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Fitriani, S. 2011. Promosi kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hapsari & Anasari. 2013. Efektivitas teknik relaksasi nafas dalam dan metode pemberian cokelat terhadap penurunan intensitas dismenore pada remaja putri di SMK Swagaya 2 Purwokerto. vol 3, no. 5, hh. 26-38.

Jacoeb. 2010. Dismenorea aspek patofisiologi dan penatalaksanaan’, Subbagian Endokrinologi Reproduksi bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Junizar, G. 2011. Pengobatan dismenore secara akupuntur.Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, no. 133, hh. 50-51

Kozier. 2004. Fundamental of nursing. Eds. 7, vol.2. Jakarta: EGC.

Marlinda, &Purwaningsih, P. 2013. Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoarjo Kecamatan Pati.vol. 1,no, 2, hh.118-123.

Marni.2014. Perbedaan antara relaksasi dan kompres terhadap penurunan skala nyeri haid pada mahasiswa di Akper Giri Satria Husada Wonogiri, vol. 1,no. 2, hh.91-98.

Ningsih,R.2011. Efektifitas paket pereda terhadap intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore di SMAN Kecamatan Curup’,tesis, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Novia,I& Puspitasari,N. 2012.Faktor resiko yang mempengaruhi kejadian dismenore primer’,The Indonesian Journal of Public Health, vol. 4, no. 2, hh.96-104.

Prasetyo, S. 2010. Konsep dan proses keperawatan nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Priscilla, V& Ningrum, D. 2012.Perbedaan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat dalam menurunkan dismenore pada remaja SMA Negeri 3 Padang,vol. 8, no. 2, hh.187-195.

Rakhma, A. 2012.Gambaran derajat dismenore dan upaya penanganannya pada siswi Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna Depok Jawa Barat’, skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.

Releghe. 2012. Hubungan antara pengetahuan tentang dismenore dengan perilaku penanganan dalam mengatasinya pada remaja putri di RSBI SMAN Mojoangung, diakses tanggal: 20 Maret 2014.

Smeltzer & Bare.2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah. eds. 8. Jakarta: EGC.

Sulistina, D. 2009. ‘Hubungan pengetahuan menstruasi dengan perilakukesehatan remaja putri tentang menstruasi di SMPN 1 Trenggalek’, skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: FK UNS.

Suslia & Lestari. 2014. Keperawatan medikal bedah manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan.eds. 8, vol. 1, Jakarta: P.T Salemba Emban Patria.

Ulfa, H. 2010. Hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenorea dengan sikap dalam mengatasi dismenorea pada remaja putri’,skripsi tidak diterbitkan, Universitas Sebelas

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.