PENGARUH KONSELING AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN TERHADAP PERUBAHAN IMT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS DINOYO KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Weliana Hoar Bria Martins, Ani Sutriningsih, Novita Dewi

Abstract

Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia menduduki urutan keempat dan merupakan salah satu penyebab kematian terbesar didunia. IMT dikatakan sebagai faktor utama berkembangnya resistensi insulin pada penderita diabetes mellitus. Resistensi insulin ini terjadi karena adanya penimbunan lemak yang menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan. Agar tidak terjadi peningkatan berat badan, maka harus menjaga pola makan dan aktivitas fisik secara teratur. Peneliti melakukan konseling aktivitas fisik dan pola makan untuk meningkatkan kesadaran penderita diabetes mellitus dalam mencegah terjadinya komplikasi diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling aktivitas fisik dan pola makan terhadap perubahan IMT pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment design,dengan pendekatan one group pre test – post test, jumlah populasi 152 orang, sampel 16 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan timbangan berdiri untuk mengukur berat badan dan mikrotoise untuk mengukur tinggi badan untuk mencari nilai IMT, dan dianalisis menggunakan wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan konseling aktivitas fisik dan pola makan didapatkan sebagian besar responden (59%) berada pada IMT kategori gemuk tingkat ringan. Sesudah diberikan konseling aktivitas fisik dan pola makan hampir setengah dari responden (29%) berada pada IMT kategori normal, dengan nilai p-value = 0,002 (p < 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan sesudah diberikan konseling aktivitas fisik dan pola makan. Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan observasi secara langsung kepada responden untuk memastikan kebenaran jawaban dalam mengisi lembar checklist aktivitas fisik dan food record.

Keywords

Aktivitas fisik, diabetes mellitus, IMT, konseling, pola makan.

Full Text:

PDF

References

Adnan, M., Mulyati, T., & Iswoyo, J. T. 2013. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan di Rs Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, Vol. 3, No. 1. April 2013.

American Diabetes Association. 2017. The Journal of Clinical and Applied Research and Education. Diabetes care, 39 (Supplement 1), S13.

Diabetes UK. 2010. Diabetes in the UK: Key Statistics on Diabates. Diakses dari www.diabetes.org.uk pada tanggal 27 Desember 2016

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2012. Surabaya: Dinkes Provinsi Jatim.

Fikasari, Yeni. 2012. Hubungan antara Gaya Hidup dan Pengetahuan Pasien Mengenai Diabetes Mellitus dengan Kejadian Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Dr Moewardi. Skrips. Surakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hastuti, R.T. 2008. Faktor-Faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderita.

IDF. 2015. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition. http://www.idf.org. Diakses Tanggal 8 Desember 2016.

Jinlin F, Binyou W, Terry C. A new approach to the study of diet and risk of type 2 diabetes. J Postgrad Med [serial on the Internet]. 2007 [cited 2011 Jan 23]; 53(4) Available from http://www bioline.org.br/pdf?jp07048.

Kaban, Sempakata.“Diabetes Tipe 2 di Kota Sibolga Tahun 2005”, Majalah Kedokteran Nusantara, 2007; vol. 40, no. 2.

Mappiare A.T, Andi. 2006. Kamus Istilah Konseling & Terapi. Jakarta: PT Raja Grafino Persada.

Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus Gangren, Ulcer, Infeksi,

Mengenali gejala, Menanggulangi, dan Mencegah komplikasi. Jakarta: Pustaka Obor Populer.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), 2006. Konsensus Pengolahan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta.

Pusthika, Inggar. 2011. Pengaruh Frekuensi Konseling Gizi dan Gaya Hidup terhadap Indeks Massa Tubuh, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, dan Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus. Skripsi, Universitas Diponegoro

Rashidlamir, A. et al. 2012. The Effect of 4 Weeks Aerobik Training According with the Usage of Anethum Graveolens on Blood Sugar and Lipoproteins Profile of Diabetic Woman. Annals of Biological Research. Vol 3 (9): 4313-4319

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Kecenderungan Prevalensi DM Berdasarkan Wawancara pada Umur ≥15 tahunMenurut Provinsi 2007 dan 2013.

Rochmah, W. 2006. Diabetes Mellitus Pada Usia Lanjut Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi Ke empat. Jakarta : Penerbit FKUI.

Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I. 2007. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Sudoyo, Aru W. Setiyohadi, Bambang. Alwi, Idrus. Setiati, Siti. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Cetakan 2. Jakarta: FKUI pp.1921-3

Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuhamedika.

Syahbudin, S. 2003. Diabetes melitus dan pengelolaannya. Cetakan 2, Pusat Diabetes & Lipid RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo-FKUI, jakarta.

Wiardani, I. 2010. Budidaya Jamur Konsumsi. Yogyakarta: Lily Publisher.

WHO. 2010. Global Status Report on Noncommunicable Diseases. Geneva WHO.

World Health Organization. 2012. Prevalence of Diabetes in the WHO South-East Asia Region. [serial online]. http://www.who.int/diabetes/facts/world_figures/en/. Diaskes tanggal 27 Maret 2017.

World Health Organization (WHO) 2014. Commission on Ending Childhood Obesity. Geneva, World Health Organization, Departement of Noncommunicable disease surveillance.

Zahtamal, Chandra, F., Suyanto, dan Restuastuti, T. 2007. Faktor-Faktor Risiko Pasien Diabetes Mellitus. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 23, No. 3. Hal. 142-14

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.