HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KONSEP DIRI PADA SISWA SMAN 1 MOLLO SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Desianita Balan, Dyah Widodo, Lasri Lasri

Abstract

Merokok adalah perilaku orang dewasa yang mudah ditiru dan merupakan perilaku yang paling nyata dalam menunjukkan sikap kedewasaan. Perilaku ditunjukkan untuk membuktikan remaja ingin diakui keberadaannya oleh orang-orang di sekitarnya dan lingkungan. Hal-hal yang mempengaruhi perilaku merokok remaja disebabkan oleh karakter remaja itu sendiri yang masih dipengaruhi oleh lingkungan dan kelompoknya. Tujuan penelitian adalahmengetahui hubungan perilaku merokok dengan konsep diri pada siswa SMAN 1 Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur.Desain penelitian adalah penelitian korelasional yang bertujuan mengungkapkan hubungan antar variabel. Populasi penelitianadalah seluruh siswa SMA N 1 Mollo Selatan yang berjumlah 110 orangdan sampel penelitian menggunakan simple random samplingyaitu sebanyak 52 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji spearman rho.Hasil penelitian menunjukkanperilaku merokok, sebagian besar dikategorikan perokok ringan yaitu sebanyak 49 orang (94,23%), konsep diri, sebagian besar dikategorikan adaptif yaitu sebanyak 51 orang (98,08%), serta uji speraman rhodidapatkan nilai signifikan (sig.) sebesar 0,029 ≤ α 0,05. Apabila nilai p-value ≤ batas kritis (0,05) maka terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel atau yang berarti H1 diterima. Artinya ada hubungan antara perilaku merokok dengan konsep diri pada siswa SMA N 1 Mollo SelatanKabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil analisa juga menemukan nilai koefisien -0,516 yang berarti semakin rendah perilaku merokok maka semakin tinggi konsep diri pada siswa SMAN 1 Mollo Selatan.

Keywords

Konsep Diri, Perilaku Merokok

Full Text:

PDF

References

Agustiani, Hendriati. 2013. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: Refika Aditama

Amaryllia. 2013. Mengukur Konsep Diri Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo

Aries, Farwita, dkk. 2008.Perokok Ingusan Bertambah. Gatra, vol. 12, no.9

Ardiningtyas, P. 2014. Moral Exclusion dan Rokok.www.E-psikologi-.com

Dina, R,Y. 2011. Sikap Remaja Terhadap Perilaku Merokok dan Gambaran Konsep Diri pada Remaja Perokok. Skripsi fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Hurlock, E. 2014. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Ke Lima.Jakarta: Penerbit Erlangga

Endra. 2012. Seminar Sehari Hidup Sehat Tanpa Rokok. Jakarta: Unika Atmajaya

Kristanda. 2014. Seminar Sehari Hidup Sehat Tanpa Rokok.Jakarta: Unika Atmajaya

Marselino. 2013. Hubungan Perasaan Rendah Diri dan Intensitas Merokok pada Remaja. Skripsi fakultas psikologi Universitas Indonesia

Murdoko, E.W.H. 2014. Personal Quality Manageme. Jakarta: PT Elax Media Komputindo

Pratiwi, Ratna Akhiroyani., Munawir Yusuf., Salmah Lilik. 2009. Hubungan Antara Konsep Diri dan Konformitas dengan Perilaku Merokok pada Remaja. Wacana Jurnal Psikologi, Vol 1, No.2 (2009). http://jurnalwacana.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/wacana/article/view/60. Diakses pada tanggal 25 Juli 2016.

Santrock, J.W. 2013. Adolencsence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.