PERBEDAAN PEMBERIAN PELATIHAN RESUSITASI JANTUNG PARU TERHADAP SKILL RESUSITASI JANTUNG PARU PADA PASIEN HENTI JANTUNG DI SMK PERTANIAN PEMBEMBANGUNAN “WIYATA BAKTI” SENGKALING

Moh. Fachrizal Rosyid, Tanto Hariyanto, Vita Maryah Ardiyani

Abstract

Cardio Pulmonary Resusitation (CPR) adalah suatu teknik bantuan hidup dasar yang bertujuan untuk memberikan oksigen ke otak dan jantung sampai ke kondisi layak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi skill penanganan sebelum pelatihan resusitasi jantung paru pada pasien henti jantung, mengidentifikasi skill penanganan sesudah pelatihan resusitasi jantung paru pada pasien henti jantung dan menganalisis perbedaan pemberian pelatihan resusitasi jantung paru terhadap skill resusitasi jantung paru terhadap pasien henti jantung. Penelitian ini menggunakan design case control dengan pendekatan, Pre-Post Test Design. Teknik pengambilan sampel dengan teknik eccidental sampling dengan sampel 32 orang yang diambil berdasarkan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Paired Samples Test. Instrument dari penelitian ini adalah, phantom resusitasi jantung paru setengah badan dan BVM. Hasil penelitian sebelum pelatihan memiliki skill tidak baik yaitu 32 orang responden dengan nilai ≤ 30% dengan presentasi 100%, setelah pelatihan memiliki skill baik dengan nilai 76-100% presentase (69%) dengan presentasi (50%). Hasil menunjukan nilai sig 2 tailed dengan α 0,000 < 0,05 artinya H1 diterima (ada perbedaan pemberian pelatihan resusitasi jantung paru terhadap skill resusitasi jantung paru pada pasien henti jantung di SMK Pertanian Pembangunan “Wiyata Bakti” Sengkaling). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode yang lain dalam penilaianya serta waktu yang lebih lama lagi agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal serta mengawasi para responden agar tidak bermain phonsel ketika penelitian sedang berlangsung.

Keywords

Henti jantung, perlatihan, resusitasi jantung paru.

Full Text:

PDF

References

American Heart Association. 2010. Management of Cardiac Arrest.Circulation;112;IV-58-IV-66. Lippincott Williams & Wilkins, a division of Wolters Kluwer Health, 351 West Camden Street, Baltimore.

Dunnette, 1976. Definisi Keterampilan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depertemen Kesehatan RI., 2006. Kurikulum Pelatihan Penolongan Pertama Kegawatdaruratan, Jakarta.

Krisanty, Paul, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Trans Info Media.

Lontoh, C dkk. 2013, ejournal Keperawatan, Vol. 1. Universitas Sam Ratulangi. Manado

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.

Nursalam. 2013. Metodeleogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Nettina, Sandra M. 2006. Pedoman Praktik Keperawatan. Jakarta: EGC

Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Edisi pertama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Thygerson, Alton. 2009. First Aid: Pertolongan Pertama Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga

World Health Association. (WHO). 2010. Risk Reduction And Emergency Preparedness. Printed By The WHO Document Production.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.