HUBUNGAN TINGKAT DISABILITAS FISIK DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DENGAN HARGA DIRI PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) MALANG

Desten Welnimus Adu, Esti Widiani, Sirli Mardianna Trishinta

Abstract

Setiap orang menginginkan penghargaan positif yang membuatnya merasa berharga meskipun memiliki kekurangan secara fisik maupun psikis. Terpenuhinya harga diri akan menghasilkan sikap optimis dan percaya diri. Disabilitas merupakan hasil interaksi dari keterbatasan yang dialami seseorang melalui fenomena multi dimensi yang terdiri dari fungsi tubuh, keterbatasan aktivitas, hambatan partisipasi dan faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Tingkat Disabilitas Fisik Dalam Pemenuhan Activity Daily Living Dengan Harga Diri Pada Anak Penyandang Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain study corelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyandang disabilitas yang berada di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang yang berjumlah 94 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 48 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa hasil penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden masuk dalam kategori tingkat disabilitas fisik dengan ketergantungan ringan yaitu sebanyak 18 (38%) responden dan sebagian besar responden masuk dalam kategori harga diri tinggi yaitu sebanyak 39 (81%) responden. Hasil analisis didapatkan nilai Signifikan (Sig.) = 0,000 (p value ≤ 0,05) dan nilai r = 0,783 berarti H1 diterima, artinya terdapat hubungan yang kuat pada Tingkat Disabilitas Fisik Dalam Pemenuhan Activity Daily Living Dengan Harga Diri Pada Anak Penyandang Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang.

Keywords

Activity daily living, disabilitas, harga diri, tingkat disabilitas fisik.

Full Text:

PDF

References

Ainun,Yatimul. Faishal Hilmy Maulida dan Rochmat Shobirin. 2015. Abdul Holik: Kepentingan KPU Sampaikan Informasi Pilkada Kepada Masyarakat.

Buletin Jendela dan Informasi kesehatan. 2014. Situasi Penyandang Disabilitas. Semester II. Kementerian kesehatan RI. Data ISSN 2088-270X.

Fakhrurozi. 2008. Self-Actualization Of Elle Woods In Amanda Brown’s Legally Blonde Movie Directed By Robert Luketic: A Humanistic Approach. Skripsi Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ghufron, M.N dan Rini Risnawita. 2010. Teori-Teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz media Group.

Imanuel, Asa Mitra. 2015. Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia”Sumatera Utara. Skripsi. Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial.Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.Universitas Sumatera Utara

Muhlisin. 2016. Penyandang Disabilitas dan Tantangan Pemerintah Daerah Se-Malang Raya .Pengamat Masalah Politik Sosial dan Kemasyarakatan serta Direktur Research Pilar Analisa Indonesia (PILAR). Indikator malang. http://www.indikatormalang.com/2016/09/penyandang-disabilitas-dan-tantangan.html. Diakses tanggal 20 Januari 2017.

Rangkuman Eksekutif. 2013. Keadaan Anak Di Dunia-Anak Penyandang Disabilitas.

Santosa, Thomas Agus. 2012. Hubungan Tingkat Disabilitas Fisik Dengan Konsep Diri Penyandang Disabilitas Di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri Yogyakarta. Jurnal Ilmiah. Univeritas Respati Yogyakarta. TA Santosa - Ilmu Keperawatan Respati, 2012.

Sujarweni, Wiratna. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.