HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (ALKOHOL) DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA AKHIR (18-21 TAHUN) DI ASRAMA PUTRA PAPUA KOTA MALANG

Ari Wahyudi, Farida Halis Dyah Kusuma, Mia Andinawati

Abstract

Berdasarkan data WHO, akibat mengkonsumsi alkohol sebanyak 3,3 juta orang di seluruh dunia setiap tahun meninggal. Kementrian kesehatan menyebutkan konsumsi minuman beralkohol oleh penduduk Indonesia tahun 2014 sebanyak 0,2% dari jumlah penduduk. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (alkohol) dengan kejadian gastritis pada remaja akhir (18-21 tahun) di Asrama Putra Papua Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 75 remaja putra usia 18-21 tahun dengan penentuan sampel penelitian menggunakan simple random sampling sehingga sampel penelitian yang digunakan sebanyak 43 remaja. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner.Metode analisa data yang di gunakan yaitu korelasi product moment dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan kurang dari separuh (41,9%) remaja akhir (18-21 tahun) mengalami kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (alkohol) kategori sedang dan kurang dari separuh (41,9%) remaja akhir (18-21 tahun) mengalami kejadian gastritis akut di Asrama Putra Papua Kota Malang, sedangkan hasil korelasi product moment didapatkan p-value = (0,000) <(0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (alkohol) dengan kejadian gastritis pada remaja akhir (18-21 tahun) di Asrama Putra Papua Kota Malang.

Keywords

Kejadian gastritis, kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (alkohol), remaja akhir (18-21 tahun)

Full Text:

PDF

References

Depkes RI. 2014. Penyakit Lambung, diakseshttp://www.depkes.go.id/kesehatan/diakses pada tanggal 15 April 2016, jam. 09:55

Djajoesman, Noegroho. 2009. Mari Bersatu Memberantas Bahaya Penyalahgunaan Miras, Jakarta: Kepolisian Negara Republik Indonesia

Gustin, R. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Pada Pasien Yang Berobat Jalan Di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukit tinggi Tahun 2014.Jurnal: Universitas Sumatra Utara. (Vol. 6. No.7). diakses di http://www.usu.com/jurnal pada tanggal 4 April 2016, jam. 15:03

Hawari, D. 2006. Penyalahgunaan Dan ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol, &Zat adiktif. Jakarta : Gaya Baru.

Maulidiyah. 2015. Faktor-Faktor Pendorong Kalangan Remaja Mengkonsumsi Minuman Keras DiKota Badar Lampung. Skripsi: Universitas Lampung.

Nurwijaya, H. 2010. Bahaya Alkohol. Jakarta: Elex Media Komputindo

Pambudi, D. 2007. Remaja Dan Allkohol. Jakarta: Pakar Raya

Rahma, M.2015. Faktor Risiko Kejadian Gastritis Di Wilayah KerjaPuskesmas Kampili Kabupaten Gowa.Jurnal: Universitas Hasanuddin Makassar(Vol. 3. No.1). diakses di http://repository.unhas.ac.id/handle/123456787/5489 pada tanggal 14 April 2016, jam. 12:11

Sitriah, U. 2011. Alkohol Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental.JurnalIAIN Sultan Amai Gorontalo (Vol. 5. No. 12).Diaksesdi http://download.portalgaruda.org/article.php?article=41395&val=3594pada tanggal 14 April 2016, jam. 08:10

Soetjiningsih. 2009. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.