HUBUNGAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PELAKSANAAN MY FIVE MOMENT FOR HAND HYGIENE PERAWAT DI RUANG UNIT STROKE DAN RUANG ICU RUMAH SAKIT TENTARA Dr. SOEPRAOEN MALANG

Dewi Ratna Novitaria, Ronasari Mahaji Putri, Yanti Rosdiana

Abstract

Tenaga keperawatan merupakan jenis tenaga kesehatan terbesar di rumah sakit, memiliki jam kerja 24 jam melalui penugasan shift, serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien. Perilaku tidak mencuci tangan merupakan permasalahan diseluruh dunia, dan kurang dipatuhi oleh penyedia layanan kesehatan karena tingkat kepatuhan masih rendah, hampir semua perawat mengerti pentingnya cuci tangan tetapi tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar. Dengan memiliki motivasi hidup sehat, seseorang akan merubah perilaku yang lebih baik berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari guna meminimalisasi resiko-resiko timbulnya suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi hidup sehat dengan pelaksanaan my five moment for hand hygiene pada perawat. Penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang berada di ruang Unit Stroke dan ICU sebanyak 38 responden. Besar sampel sebanyak 38 perawat dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian variabel independen menggunakan kuisioner dan variabel dependen menggunakan lembar observasi (cheklist). Analisa data menggunakan uji statistik Spearman. Berdasarkan hasil penelitian 38 perawat didapatkan hampir seluruh responden memiliki tingkat motivasi kuat sebanyak 86,9%, dan sebagian responden 50% mampu melaksanakan my five moment for hand hygiene. Hasil uji Spearman menunjukkan nilai p-value sebesar 0,025 < α 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara motivasi dengan pelaksanaan cuci tangan pada perawat. Direkomendasikan bagi institusi terkait agar mengatur pemberian program seminar dan pelatihan secara periodik tentang hand higiene.

Keywords

Hand hygiene, motivasi.

Full Text:

PDF

References

Anwar. 2015. Excelence Service For Nurse. Bogor: In Media

Batanoa, J. 2008. Kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare. Available from : http//222. 124.164.132/web/detail.php?sid=162887&actmenu=46 . diakses 29 Januari 2017

Depkes, RI. 2010. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Depkes, RI. 2008. Pedoman Umum Pengelolaan Kegiatan Peningkatan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Hasibuan, 2002. Managemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Holmes, 2000. The Meaning Of Work. Jakarta: In Media

Kartini, 2000. Pemimpin Dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Lankford. M. G., Zembower, T. R., Trick, W. E., Hacek, D. M., Noskin, G. A. dan Peterson, L. R. 2003. Influence of Role Models and Hospital design on the Hand hygiene of Health-Care Workers. Emerging Infectious Disease, 217-223. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc /articles/PMC2901948/#!po=76.3158 Diakses 14 oktober 2016

Malcolm, 2010. Language And Communication Enhancement For Two Way Education Report. Australia: Edith Cowan University

Notoatmodjo, S. 2007. Promo Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta

Notoadmodjo, S. 2003. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Neila, 2014. Kepatuhan Standart Prosedure Operasional Hand Hygiene Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jurnal Kedokteran Brawijaya,Vol.28, No.1 PP.95-98.Malang. Diakses tanggal 24-11-2016 pukul 02.02 WIB

Pradono, 2013. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Hinindita

Prawira, A 2010. Hubungan antara motivasi belajar dan disiplin belajar siswa SMA dengan prestasi belajar Ekonomi siswa SMA Negeri 1 Wonogiri tahun 2008 / 2009. Skripsi S1 FPTK IKIP Yogyakarta: Yogyakarta

Sastrohadiwiryo, 2002. Pengantar Managemen. Jakarta: Bumi Aksara

Teare, L. 2011. Hand Washing. Bandung: Remaja Rosdakarya

World Health Organization, 2009. WHO Guidelines on Hand hygiene in Health Care. First Global Patient Safety Challenge Clean Care is Safer Care Available at : http: //apps. who int/iris/bitstream/10665/ 44102/1/ 9789241 597906_eng.pdf, diakses 28-10-2016 pukul 16.00 WIB.

Zulaicha, 2013. Tingginya Kasus Pnemonia Di Indonesia. Jakarta: Binarupa Aksara

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.