PENGARUH KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENANG BAHAYA MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA REMAJA PUTRI USIA 15-20 TAHUN DI LINGKUNGAN X KELURAHAN TANGKIL KECAMATAN WLINGI BLITAR
Anja Silja Indiana Spenser, Roni Yuliwar, Novita Dewi
Abstract
Minuman keras adalah semua minuman yang mengandung alkohol (zat psikoaktif) bersifat adiktif yang bekerja secara selektif, terutama pada otak, sehingga dapat menimbulkan perubahan pada perilaku, emosi, dan kognitif, serta bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku, cara berfikir dan kejiwaan.Komunikasi, Informasi dan Edukasi cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap remaja putri tentang bahaya mengkonsumsi alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Komunikasi, Informasi dan Edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang bahaya mengkonsumsi alkohol pada remaja putri usia 15-20 tahun di Lingkungan X Kelurahan Tangkil Kecamatan Wlingi Blitar.Desain penelitian ini menggunakan Quasi-eksperimentalone group pre test-post test design, dengan teknik total sampling sejumlah 20 orang. Analisis data menggunakan uji statistik paired t test. Hasil uji statistik di dapatkan sebelum diberikan intervensi berupa Komunikasi, Informasi dan Edukasi remaja putri mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 75%,dan sikap negatif 60%. Setelah diberikan intervensi menjadi baik 95%danmempunyai sikap positif terhadap bahaya mengkonsumsi alkohol 90%. Didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri dengan p = 0,00; α=0,2. Disarankan kepada remaja putri untuk mencari informasi tentang bahaya mengkonsumsi alkohol sebanyak-banyaknya untuk menambah pengetahuan melalui media massa seperti internet, TV dan media massa lainnya.
Keywords
Alkohol, Komunikasi, Pengetahuan, Remaja, Sikap
References
Azwar, Saifuddin. 2013. Sikap Manusia, Teori dan pengukurannya, Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BKKBN. 2012. Pedoman KIE Program KB Nasional. Jakarta
Cangara. 2011. Pengantar ilmu komunikasi. Rajawali Pers.
Desy, S. 2012. Hubungan tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Usia Pertengahan Tentang Bahaya Minuman Kerasdengan Perilaku Minum-minuman Kerasdi Desa Klumprit Sukoharjo
Fajar, 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmojo, S.2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Ria, P. 2012. Pengaruh pemberian KIE terhadap tingkat PengetahuanMasyarakat tentang Upaya Pencegahan Penyakit TBC di Dusun Gumuk Banji Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.
Santrock. 2003. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Suhardi. 2011. ReferensiPeminumAlkohol di Indonesia Menurut Riskesdas 2007.
Wawan, A. & Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, sikap dan Perilaku Manusia. Jakarta: Nuha Medika.
World Health Organization, 2014. Global status report on alcohol and health. Genava,Switzerland.http//:www.who.int/substance_abuse/publications/global_alcohol_report/msb_gsr_2014_3.pdf, Diakses pada 3 maret 2016