HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KEMAMPUAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA KELAS XDI SMKN 11 MALANG
Abstract
Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada saat remaja seseorang akan mengenali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Aktualisasi diri merupakan salah satu cara untuk mengembangkan potensi diri. Aktualisasi diripada seseorang akan tercapai jika memiliki harga diri yang tinggi, seseorang yang memiliki harga diri tinggi akan lebih percaya diri sehingga bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan harga diri dengan kemampuan aktualisasi diri pada remaja SMK kelas X jurusan multimedia di SMKN 11 Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain correlative study dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja sebanyak 62 responden yang diambil menggunakan teknik random sampling. Data diambil menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan program komputerisasi dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil dari data penelitian menunjukkan mayoritas 45 responden (73%) memiliki harga diri tinggi dan 17 responden (27%) rendah diri, sedangkan kemampuan untuk aktualisasi diri remaja kebanyakan 29 responden (47%) adalah aktualisasi diri, 28 responden (45 %) mendekati aktualisasi. Analisis data yang diperoleh dari uji Spearman Rank dengan p-value = (0.00) <α (0,05) artinya ada hubungan harga diri dengan kemampuan aktualisasi diri pada remaja SMK kelas X jurusan multimedia di SMKN 11 Malang. Koefisien korelasi sebesar 0,850 berarti terdapat hubungan yang sangat erat antara harga diri dengan kemampuan aktualisasi diri. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya untuk lebih meneliti motivasi dan pembelajaran bimbingan konseling pada remaja.
ABSTRACT
Teenagers are a period of transition from childhood to adulthood. At the time of adolescence, someone will recognize and develop the potential he has. Self-actualization is one way to develop self-potential. Self-actualization in a person can be achieved if he has a high self-esteem, because someone with a high self-esteem will be more confident to develop his maximum potentials. The purpose of this study was to determine the relationship between self-esteem with the ability of self-actualization in adolescents of grade 10th of multimedia major in SMKN 11 Malang. This research used quantitative research, using correlative study design with cross-sectional approach. The population in this research was adolescents as many as 62 respondents taken using random sampling technique. Data were taken using questionnaire and analyzed by Spearman Rank test. The result of the research data showed that the majority of 45 respondents (73%) had high self-esteem and 17 respondents (27%) had low self, while the ability of self-actualization of 29 respondents (47%) was able of self-actualization, 28 respondents (45%) was approaching actualization. Analysis of data obtained from Spearman Rank test p-value = (0.00) <α (0.05) means that there is a relationship of self-esteem with the ability of self-actualization in students of grade 10th students of multimedia majors in SMKN 11 Malang. Coefficient of correlation was 0.850, it means there is a very close relationship between self-esteem with the ability of self-actualization.
Keywords
References
BPS. 2014. Statistik Pemuda Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Fakhrurozi.2008. Self-Actualization Of Elle Woods In Amanda Brown’s Legally Blonde Movie Directed By Robert Luketic: A Humanistic Approach. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
http://www.journals.ums.ac.id Diaksespada 18 Maret 2017
Ghufron. 2010. Teori-TeoriPerkembangan. Bandung: RefikaAditama
Infodatin. 2015. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta Selatan: Pusadatin
Maryam, Maryani, Fitriani. 2007. Kebutuhan Dasar Manusia Berdasarkan Hierarki Maslow dan Penerapannya dalam Keperawatan. Jakarta: Semesta Media
Myers, David .2012. Social Psychology. Wisdom: McGraw-Hill Education
Naisaban, Ladislaus. 2004. Para psikolog terkemuka dunia : riwayat hidup, pokok pikiran, dan karya. Jakarta: Grasindo
Nasimah, Syaidati. 2009. “Hubungan Self Esteem dengan Orientasi Masa Depan pada Remaja”. Jakarta: Universitas Islam Syarih Hidayatullah.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28585/1/SYAIDATI%20NASIMAH_FPS.pdf
Diaksespada 19 Maret 2017
Sari, Yuni Amanda . 2011. Aktualisasi Diri Tokoh Utama Suguro dalam Novel Skandal KaryaShusaku Endo.Skripsi Universitas Sumatera Utara.Fakultas Ilmu Budaya.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26074/6. Diakses pada 16 Maret 2017
Sarwono, Wirawan Sarlito. 2012.Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Sunanto,Setyo Adi .2013. Hubungan Pengenalan Status Identitas Remaja dengan Aktualisasi Diri di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. SkripsiUniversitasJember. Program StudiIlmuKeperawatan
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60649
Diakses pada 20 Maret 2017
Videbeck . 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Terjemahan oleh Renata Komala Sari. Alfrina Hany . Editor edisi bahasa Indonesia oleh Pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC
WHO. 2014. World Health Statistic. Washington DC: World Health Organization
Widyastuti, Rahmawati, Purnamaningrum. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya
Yusuf & Nurhihsan. 2008. Teori kepribadian. Bandung: Remaja Rosdakary.
Refbacks
- There are currently no refbacks.