FAKTOR-FAKTOR RESIKO KEJADIAN DIARE PADA ANAK JALANAN DI KAWASAN JALAN ARJOSARI KOTA MALANG

Ardi Ardi, Ni Luh Putu Eka Sudiwati, Yanti Rosdiana

Abstract

Data Depkes RI tahun2013, di Indonesiadiare merupakan penyebab kematian nomor empat (13,2%) pada semua umur. Anak yang kesehariannya melakukan aktivitas dijalanan beresiko besar mengalami diare karena anak tidak memperhatikan kesehatan tubuh dari polusi udara dan mengkonsumsi makanan dijalanan sehingga memudahkan bakteri atau virus masuk ke dalam pencernaan melalui mulut yang bisa menyebabkan diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko kejadian diare pada anak jalanan di Kawasan Jalan Arjosari Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain deskriptif dengan pendekatan observasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 anak jalanan di kawasan jalan dengan penentuan menggunakan pruposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu odds ratio (OR) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar (86,7%) anak jalanan berada di lingkungan yang tidak sehat, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 26,0 kali lipat, lebih dari separuh (63,3%) anak jalanan mengalami kekuranganair bersih, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 4,22 kali lipat, sebagian besar (80,0%) anak jalanan memiliki kebersihan tubuh kurang bersih, sehingga beresiko menyebabkan kejadian diare sebanyak 12,0 kali lipat dan sebagian besar (90,0%) anak jalanan memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, sehingga beresiko 54 kali lipat menyebabkan kejadian diare. Anak jalanan perlu menerapkan kebiasaan hidup sehat melalui tidak makan sembarangan di pinggir jalan, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan masker saat melakukan aktivitas di pinggir jalan.

ABSTRACT

Data MOH RI in 2013, diarrhea in Indonesia is the cause of death number four (13.2%) at all ages. Children who do daily activities on the street at great risk of diarrhea because children do not pay attention to the health of the body of air fusion and consume food on the streets so as to facilitate bacteria or virus into the digestive by mouth that can cause diarrhea. The purpose of research to determine the risk factors of diarrhea occurrence in street children in Arjosari Road Area Malang City. The research design uses descriptive design with observation approach. The sample of this research are 30 street children in road area with determination using pruposive sampling. Data collection techniques used were questionnaires. Data analysis method that is used is odds ratio (OR) by using SPSS. The results show that most (86.7%) of street children are in unhealthy environment, so the risk of causing diarrhea is 26.0 fold, more than half (63.3%) of street children suffer from lack of clean water, causing diarrhea incidence as much as 4.22 fold, most (80.0%) street children have clean body cleanliness, so the risk of causing diarrhea incidence is 12.0 fold and most (90.0%) street children have habit consuming unhealthy foods, so a 54-fold risk of causing diarrhea. Thus, street children need to apply healthy living habits through not eating carelessly on the roadside, wash hands before and after meals, using a mask when doing activities on the roadside.

Keywords: Street children; diarrhea; body hygiene and environment,water shortage; food

Keywords

Anak Jalanan; diare; kebersihan tubuh dan lingkungan; kekurangan air bersih; makanan.

References

Adisasmito. 2007. Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Keperawatan. Vol. 11, No. 1. Universitas Indonesia. https://staff.blog.ui.ac.id/ wiku-a/files/2009/10/faktor-resiko-diare-pada-bayi.pdf diakses pada tanggal 13 April 2016.

Depkes RI. 2013. Riset kesehatan dasar tahun 2013. Diakses dihttp://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/laporan2013/ diakses pada tanggal 13 April 2016.

Evayanti, Ni Ketut Elsi. 2014. Faktor-Faktor Yang Menghubungkan Kejadian Diare Pada Balita Yang Berobat Ke Badan Rumah Sakit Umum Taban. Jurnal Keperawatan. Vol. 4. No. 2. Poltekes Denpasar. poltekkes-denpasar.ac.id//Ni%20Ketut%20Elsi%20Evayanti1,%20I%20Nyoman.pdfdiakses pada tanggal 13 April 2016

FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Infomedika

Nelson. 2010. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC

Ngastiyah. 2005. Perawat Anak Sakit, Edisi 2. Jakarta: EGC

Pudiastuti, Ratna D. 2011. Waspadai Penyakit Pada Anak. Jakarta: PT. Indeks.

Prasadja. Agus. 2010. Anak Jalanan dan Kekerasan. Jakarta: PKPM Unika Atmajaya

Shalahuddin, Sekar. 2011. Masalah Kesehatan Anak Jalanan di Rumah Singgah. Jakarta: Salemba Medika.

Suparyanto. 2015. Masalah Air Bersih. http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/ 2014/03/masalah-air-bersih.html diakses pada tanggal 13 April 2016

Tilong, Adi. D. 2014. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman pada anak. Jakarta: Laksana

WHO. 2014. Diarrhoea: Why chidren are still dying and what can be done. Geneva, Switzerland. http://www.who.com/chidren/2014/diarrhoea diakses pada tanggal 13 April 2016

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.