POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENGURANGI KONFLIK ANTAR ETNIK PADA MAHASISWA

Florensius Fajar Yogia, Ellen Meianzi Yasak, Akhirul Aminulloh

Abstract

Abstract: Interculture communication happens among people with different culture. Communication process could possibly cause positive and negative effect. One of them is causing inter-ethnic conflict to students. The research purpose is finding out pattern and factors of interculture communication in reducing conflicts among students. The research is qualitative research. Informer in this research are ten students of Tribhuwana Tunggadewi University of Malang. Data collection done by researcher is interview, observation, and documentation. Data analysis method is descriptive method, where it describes data collected. Research found that interculture communication pattern used by students in reducing inter-ethnic conflict is direct communication or linear communication which done face to face, and indirect communication or secondary communication, is a message delivering method using media such as phone and internet. While factors influenced interculture communication pattern in reducing inter-ethnic conflict are language, culture, and mindset. Avoiding interculture conflict is giving real information without any addition, good communication by adjusting themselves, respect each other and communicating well using National language.

Keywords: Interculture communication, Conflict, and Ethnic

Abstrak:Komunikasi antarbudaya terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Proses komunikasi bisa menyebabkan akibat positif maupun negatif salah satunya bisa menyebabkan terjadinya konflik Antar Etnik Pada Mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola dan faktor-faktor komunikasi antarbudaya dalam mengurangi konflik antar etnik pada mahasiswa.Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak sepuluhmahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu metode deskriptif, dimana mendeskripsikan hasil data yang diperoleh.Hasil penelitian membuktikan bahwapola komunikasi antarbudaya yang digunakan mahasiswa dalam mengurangi konflik antar etnik yaitu komunikasi secara langsung atau pola komunikasi linear yang merupakan komunikasi secara tatap muka dan komunikasi tidak langsung atau pola komunikasi sekunder merupakan proses penyampaian pesan menggunakan alat sebagai media kedua dengan cara berkomunikasi melalui telepon dan media internet. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pola komunikasi antarbudaya dalam mengurangi konflik antar etnik pada mahasiswa yaitu faktor bahasa, faktor budaya dan faktor pola pikir. Adapun cara menghindari konflik antarbudaya seperti memberikan informasi yang sebenarnya terjadi tanpa menambah masalah yang ada, berkomunikasi dengan baik saling menyesuaikan diri, menghormati, menghargai, serta berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Nasional.

Kata kunci:Komunikasi Antarbudaya, Konflik dan Etnik

Refbacks

  • There are currently no refbacks.