PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH

Yiska Juita Tanggu Solo, Ignatius Adiwidjaja

Abstract

Abstract: Slum areas are a problem faced by almost all major cities. Creating a quality environment requires directed arrangement and community involvement at every stage of development. The purpose of this study was to find out how community participation in revamping slum settlements into colorful village of Kelurahan Jodipan, Blimbing Subdistrict, Malang, as well as to know the supporting and inhibiting factors in slum settlement revamping. The research method used is qualitative with data collection techniques using interview, observation and documentation techniques. The results showed that the participation of the community in Jodipan was very good because the community participated in all existing activities by doing mutual cooperation, cleaning up the environment, and coloring the houses so that they do not look shabby. This community participation was supported by the Malang City Government as a tourist attraction, sponsored by Decofresh and donations from the Ministry of Public Work. The inhibiting factor of community participation in Jodipan is the education and public health which is often disrupted due to the location of settlers near water ways.

 

Keywords: Participation, Revamping slums settlement

 

Abstrak: Kawasan permukiman kumuh merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir semua kota-kota besar. Menciptakan lingkungan yang berkualitas diperlukan penataan yang terarah dan  perlibatan masyarakat pada setiap tahapan pembangunan.   Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam penataan permukiman kumuh di kampung warna-warni Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang, serta faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat partisipasi masyarakat dalam penataan permukiman kumuh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat di Kelurahan Jodipan sangat baik karena masyarakat  ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada dengan melakukan gotong royong, pembersihan lingkungan, dan mewarnai perumahan agar tidak terlihat kumuh, partisipasi masyarakat ini didukung oleh Pemerintah Kota Malang yang menjadikan sebagai objek wisata, sponsor dari “Decofresh”  dan sumbangan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum. Faktor penghambat partisipasi masyarakat di Kelurahan Jodipan ialah pendidikan dan  kesehatan masyarakat yang sering terganggu karena lokasi permukim dekat perairan air limbah.

                                                                                                                                         

Kata Kunci: Partisipasi, Penataan permukiman kumuh

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.