ANALISIS FRAMING BERITA KETERLIBATAN DAHLAN ISKAN DALAM KASUS PELEPASAN ASET PT PANCA WIRA USAHA JAWA TIMUR DI HARIAN JAWA POS DAN TEMPO

Mu’ammar Arifin, Fathul Qorib

Abstract

Abstract: Framing the news in newspapers has a negative effect on society as readers. Because pass through framing the news, information obtained society is not intact. As well as news of case disposal of assets of PT. Panca Wira Usaha Java East (PWU Jatim) that involved Dahlan Iskan.This study aims to determine how a media framing the news in relating to the case of release of PT Panca Wira Usaha Java assets East in Jawa Pos and Tempo newspapers, and also to know the difference in framing between Letters news Jawa Pos and Tempo. This study used qualitative methods, with data collection techniques news documentation the case of Dahlan Iskan which was published on Jawa Pos and Tempo newspapers. Starting from April 01, 2017- April 22, 2017. From the research that has been implemented there are some conclusions: (1) Jawa Pos newspaper tend to position Dahlan Iskan not guilty in case of disposal of PT Panca Wira East Java. Business of East Java While the news in Tempo newspaper tends to position Dahlan Iskan guilty in the disposal of assets owned by Panca Wira Usaha Jawa Timur. (2). There is the difference of framing between Jawa Pos and Tempo newspapers in presenting the news about Dahlan Iskan case related to the release of PWU assets of East Java.

 

Key Words: Framing Analysis, News, Dahlan Iskan, Newspaper

 

Abstrak: Pembingkaian berita yang ada dalam surat kabar berdampak kurang baik terhadap masyarakat sebagai pembaca. Karena melalui pembingkaian berita, informasi yang diperoleh masyarakat tidak secara utuh. Seperti halnya berita kasus pelepasan aset PT. Panca Wira Usaha Jawa Timur (PWU Jatim) yang melibatkan Dahlan Iskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu media membingkai berita terkait kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha Jawa Timur pada Harian Jawa Pos dan Tempo, serta untuk mengetahui perbedaan framing antara Harian Jawa Pos dan Tempo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dokumentasi berita kasus Dahlan Iskan yang dimuat pada Harian Jawa Pos dan Tempo. Terhitung mulai tanggal 01 sampai dengan 22 April 2017. Dari penelitian yang telah dilaksanakan terdapat beberapa kesimpulan: (1) Harian Jawa Pos cenderung memposisikan Dahlan Iskan tidak bersalah dalam kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha Jawa Timur. Sedangkan berita di Harian Tempo cenderung memposisikan Dahlan Iskan bersalah dalam pelepasan aset milik perusahaan Panca Wira Usaha Jawa Timur. (2). Terdapat perbedaan pembingkaian antara Harian Jawa Pos dan Tempo dalam menyajikan berita tentang kasus Dahlan Iskan terkait kasus pelepasan aset PWU Jawa Timur.

 

Kata Kunci: Analisi Pembingkaian, Berita, Dahlan Iskan, Surat Kabar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.