STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PASANGAN DEWANTI-PUNJUL PADA PILKADA KOTA BATU TAHUN 2017

Wisnu Bangun Saputra, Akhirul Aminulloh

Abstract

Abstact: The Local elections of Batu city in 2017 were the spotlight of the public media, regarding the Dewanti-Punjul victory, since Dewanti failed in the Malang local elections and the Malang Regency elections So the question arises what kind of political communication strategy used in the Elections of Batu city's regional head in 2017, and what kind of media is the factor of Dewanti-Punjul's victory. In this study used qualitative research methods with data collection steps through documentation and in-depth interviews with informants obtained through purposive sampling techniques. To measure the validity of the data is done through source triangulation techniques and time triangulation. From the research that has been conducted, it can be concluded that;(1) the strategy of political communication in the campaign using a systematic persuasive approach, and using the emotional and cultural and religious approaches, has proved effective;(2) making failure evaluation as the basis of political communication strategy;(3) the professionalism and commitment of successful teams and volunteers in carrying out political work, spearheading the winners of dewanti-punjul;(4) the role of the media in the campaign period is not very significant in the winning dewanti-punjul.

 

Keywords: Strategy, Political Communication, Local Election

 

Abstrak: Pilkada kota Batu tahun 2017 menjadi sorotan media publik, mengenai  kemenangan pasangan Dewanti-Punjul, mengingat Dewanti pernah gagal dalam dalam pilkada kota Malang dan Pilkada Kabupaten Malang. Sehingga muncul pertanyaan strategi komunikasi politik seperti apa yang digunkan dalam pilkada kota Batu tahun 2017, serta media apa saja yang menjadi faktor kemenangan Dewanti Punjul.Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan langkah pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara yang mendalam dengan informan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Untuk mengukur keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh suatu kesimpulan;(1) strategi komunikasi politik dalam kampanye menggunakan pendekatan secara persuasif yang sistematis, serta menggunakan pendekatan emosional dan kultural serta agama, terbukti efektif;(2) menjadikan evaluasi kegagalan sebagai dasar strategi komunikasi politik;(3) profesionalitas dan komitmen tim sukses maupun relawan dalam melaksanakan kerja politik, menjadi ujung tombak pemenangan dewanti-punjul;(4) peran media dalam masa kampanye tidak terlalu signifikan dalam pemenangan pasangan dewanti-punjul

 

Kata Kunci : Strategi, Komunikasi Politik, Pilkada

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.