PERAN GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI (KANTOR KELURAHAN KLAMPIS NGASEM SURABAYA)

Maria Elisabeth Gholi

Abstract

Abstract: The communication style that used by a leader is adjusted to the situation and conditions in the institution or organization, so it can be used to motivate employees in terms of improving performance. The theory in this study uses classical theory. The research method used is a qualitative method with data types that were primary and secondary which includes interview, observation, and documentation techniques. The results of the research findings that the communication that occurred at the office of the KlampisNgasem District at Surabaya was family and structured communication. In delivering messages to employees, the leaders communicate in formal and informal ways that depend on the situation and conditions. In delivering indirect message, the leader uses the media as an intermediary. Factors that influence the performance of employees at the KlampisNgasem Sub-District office are ability factors and motivational factors. The measurement of employee performance in the form of attendance, output, and outgram. An affective leaders surely has effective communication skills, so it can stimulate the participation of employees. That can be concluded that the communication style used by the leader were equalitarian and structural communication style.

 Keywords: Communication Style, Employee Performance         

 Abstrak: Gaya komunikasi yang digunakan pimpinan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada instansi atau organisasi, sehingga hal tersebut dapat digunakan untuk memotivasi pegawai dalam hal peningkatan kinerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gaya komunikasi pimpinan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kajian teori dalam penelitian ini menggunakan teori klasik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder yang mencakup teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil temuan penelitian bahwa komunikasi yang terjadi di kantor Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya merupakan komunikasi yang bersifat kekeluargaan dan terstruktur. Dalam menyampaikan pesan kepada pegawai, pimpinan berkomunikasi dengan  formal dan informal, tergantung dari situasi dan kondisi. Dalam penyampaian pesan secara tidak langsung pimpinan menggunakan media sebagai perantara. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada kantor Kelurahan Klampis Ngasem berupa faktor kemampuan dan juga faktor motivasi. Adapun pengukuran dari kinerja pegawai berupa kehadiran, output, dan outgram. Pimpinan yang efektif memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, sehingga mampu merangsang partisipasi peagawai.Dengan demikian bahwa gaya komunikasi yang digunakan pimpinan merupakan gaya komunikasi equalitarian style dan strukturing style.

 Kata Kunci: Gaya Komunikasi, Kinerja Pegawai

Full Text:

PDF

References

Masmun, Abdullah.2013. Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan Praktek. UPT. Universitas Muhammadiyah Malang

Pasolong, Harbani. 2010. Kepemimpinan Birokrasi. Bandung. Alfabeta.

Romli, Khomsahrial.2014. Komunikasi Organisasi. Jakarta. PT Gramedia.

Ruliana, Poppy. 2016. Komunikasi Organisasi Teori dan Studi Kasus. Jakarta. Raja Gravindo Persada.

Sedarmayanti. 2009. Manajemen Perkantoran. Bandung. CV. Mandar Maju.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung. Alfabeta.

Winardiani, Ayu Merrlintya. 2015. Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Tingkat Kepuasan Kerja. Jurnal Ilmu Komunikasi Interaksi,Volume 4, Nomor 2, Halaman 109-202 Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.