STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOPI TJANGKIR 13

Martinho A. Gama

Abstract

Abstract: The marketing contest always prioritizes the concept of communication in promoting products or services. The use of marketing communication is able to provide decisions for the consumers to buy certain product or service. This what makes the coffee shop business is increasingly competitive. The aim to be achieved in this research is to find out the application of the marketing mix that has been carried out by Tjangkir 13 Malang coffee shop both internally and externally. The approach used to analize the marketing mix with the 7P concept and the store’s marketing communication strategy is qualitative descriptive one. Meanwhile, The informant determination technique used is by purposive sampling with the characteristics of informants such as business owners, employees, and consumers. The data were collected by interviews, observation, and documentation. From this research, the findings are: 1) Tjangkir 13 Malang coffee shop has been able to apply the 7P concept marketing mix so that it differentiates from other stores, 2) The applied communication strategy can anticipate the consumer saturation by providing a sense of comfort and being able to meet consumer needs.

 Keywords: Strategy, Communication, Marketing

 Abstrak: Kontes pemasaran selalu mengutamakan konsep komunikasi dalam memasarkan produk atau jasa. Penggunan komunikasi pemasaran mampu memberikan keputusan bagi konsumen untuk membeli produk atau jasa. Hal ini yang menjadikan dunia bisnis caffe menjadi semakin ketat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran pemasaran yang telah dilakukan Kedai Kopi Tjangkir 13 baik secara internal maupun eksternal.. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji bauran pemasaran dengan konsep 7P dan strategi komunikasi pemasaran kedai yaitu deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informent menggunkan teknik purposive sampling. Informent penelitian ini antara lain: pemilik, kaaryawan, dan konsumen. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh yaitu: 1) Kedai kopi Tjangkir 13 Malang telah mampu menerapkan bauran pemasaran konsep 7P sehingga menjadi pembeda dengan kedai-kedai yang lain,  2) strategi komunikasi yang diterapkan dapat mengantisipasi kejenuhan konsumen dengan memberikan rasa nyaman dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

 Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Pemasaran

Full Text:

PDF

References

Herdiana, Abdurrahman. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung: Pustaka Setia.

Kotler, Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi ke 12, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Moleong, Lexy J. 2008. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Saladin, Djaslim. 1996. Unsur-Unsur Inti Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran Ringkasan Praktis. Cetakan Ke-2. Bandung: Mandar Maju.

______________. 2001. Unsur-Unsur Inti Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran Ringkasan Praktis. Cetakan Ke-2. Bandung: Mandar Maju.

Soemanagara. 2008. Strategic Marketing Communication: Konsep Strategis dan Terapan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suryana. 2013. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Sutopo, Ariesto Hadi. 2003. Multimedia Interaktif dan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.