KONSTRUKSI BERITA PEMERKOSAAN PADA MEMO-X.COM (EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2016 DAN BULAN MARET-MEI 2017)

Maria Elisabet M, Sulih Indra Dewi

Abstract

Abstrack: Violence Against Women (VOW) has increased from year to year. One of the violence experienced by women is rape. This often becomes media coverage, but unfortunately women in the media coverage are often harmed. Memo-X.com, one of the online news portals in the Legal & Criminal channel contains news of rape. It can be seen from the writing of news titles that can attract readers, the selection of words and languages that are meaningful gender bias. The purpose of the research is to find out how the construction of the news of rape on Memo-X.com. This study uses a qualitative approach method with Teun Van Dijk's Critical Discourse Analysis (AWK) method. The results obtained from this study are the way journalists write news tends to blame rape victims, place victims as objects and also as sex objects, provide weak and passive stereotypes of victims, and demean victims through the selection of words and language in the news. Social Cognition journalists more focus on giving space to the perpetrators to talk, and making rape victims increasingly cornered. Social contexts bring readers' perceptions to blame rape victims. At present many victims do not dare to report rape that befell him for fear of being blamed by the public.

 

Keywords: Construction News, Memo-X.com


Abstrak: Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Salah satu kekerasan yang dialami perempuan yakni pemerkosaan. Hal ini sering menjadi pemberitaan media, namun sayangnya perempuan dalam pemberitaan di media sering dirugikan. Memo-X.com, salah satu portal berita online, dalam kanal Hukum & Kriminal memuat berita pemerkosaan. Terlihat dari penulisan judul berita yang dapat menarik minat pembaca, pemilihan kata dan bahasa yang bermakna bias gender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konstruksi berita pemerkosaan pada Memo-X.com. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis (AWK) Teun Van Dijk. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah cara wartawan dalam menuliskan berita cenderung menyalahkan korban pemerkosaan, menempatkan korban sebagai objek dan juga sebagai objek seks, memberikan stereotip korban lemah dan pasif, serta merendahkan korban lewat pemilihan kata-kata dan bahasa dalam berita. Kognisi Sosial wartawan lebih fokus memberikan ruang lebih kepada pelaku untuk berbicara, dan membuat korban pemerkosaan semakin terpojok. Kontek sosial membawa perepsi pembaca untuk menyalahkan korban pemerkosaan. Saat ini banyak korban yang tidak berani melaporkan pemerkosaan yang menimpa dirinya karena takut disalahkan masyarakat.

 

Kata Kunci : Konstruksi Berita, Memo-X.com

Full Text:

PDF

References

BBC.Com. 2017. 100 Women : Pengalaman Korban Perkosaan Saat Melapor ke Polisi. Diakses pada 19 maret 2019 dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41691743

Eriyanto. 2009. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media.Yogyakarta : LKis, cetakan VII Februari.

Fakih, Mansour. 2013. Ananlisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Handayani, Alvit. 2014. Kesetaraan Gender Dalam Budaya Patriarki. Diakses pada 3 Agusutus 2018 dari https://www.kompasiana.com/alvita/kesetaraan-gender-dalam-budaya-patriarkis

Hariyanto. 2009. Gender Dalam Konstruksi Media. Purwokerto : Jurnal Dakwan dan Komunikasi. Vol. 3 No. 2 : 167

IDN TIMES. 2016. 7 Alasan Kenapa Korban Pemerkosaan Enggan Melapor Ini Akan Bikin Kamu Sedih. Diakses pada tanggal 19 Maret 2019 dari https:www.idntimes.com/life/women/francisca-christy/7-alasan-mengapa-banyak-korban-pemerkosaan-enggan-melapor/full pada tanggal 19 Maret 2019

Juditha, Christhiany. 2013 . Akurasi Berita Dalam Jurnalisme Online (Kasus Dugaan Korupsi Mahkamah Konstitusi Di Portal Berita Detiknews). Makassar : Jurnal Pekomnas. Vol. 16. No.3

Juditha, Cristhiany. 2015. Gender dan Seksualitas dalam Konstruksi Media Massa. Makasar : Jurnal Komunikasi dan Informatika. Vol. I. No.1 : 11

Komnas Perempuan. 2018. Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2018. Diakses pada 23 April 2018 dari https://www.komnasperempuan.go.id/read-news-catatan-tahunan-kekerasan-terhadap-perempuan-2018

Putri, Dani. 2012. Blaming The Victim : Repsresentasi Perempuan Korban Pemerkosaan Di Media Massa. Skripsi. Universitas Diponegoro

Severin Werner J, James W. Tankard. Jr. 2001. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sobur, Alex. 2015. Analisis Teks Media. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Susilo, Daniel. 2017. Konstruksi Seksualitas Perempuan Dalam Berita Pemerkosaan di Teks Media Daring. Jurnal Komunikasi. Vol 7 Nomor 1 :42

Wijayanti, Pudar. 2010. Perempuan Dalam Berita Perkosaan (Analisa Isi Tentang Perbedaan Penyajian Isi Berita dalam Menggambarkan Posisi PerempuanPada Koran Merapi Pembaruan dan Koran Meteor Periode Februari-Maret 2010. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.