OMBUDSMAN STRATEGY OF REPUBLIC OF INDONESIA IN EAST JAVA REPRESENTATIVE REGARDING PUBLIC SERVICE SUPERVISION

Marianus Yofan Kader, Willy Tri Hardianto

Abstract

Abstrack: Establishing Ombudsman institution was aimed to aid in creating and developing favorable
condition in implementation of Corruption and Nepotism (KKN) through people’s participation. Good
governmental and state implementation would only achieved by improving the quality of state apparatus
in its governments, also maintain good government principles. The task of ombudsman is to investigate
reports under the presumption of maladministration in its public service’s supervision. Study method used
in this paper was qualitative method. Data collection technique was using observation, interview and
documentation to support data verification. Data analysis methods used were data reduction, data
presentation and data verification. Study results showed that Ombudsman strategy of Republic of
Indonesia in East Java Representative has obedience strategy toward public service standard as one of
the target to achieve National Medium Term Development Plan (RPJMN). Its supporting factors would
be commitment from public service institution in coordination with Ombudsman and various Ombudsman
network such as Ombudsman friends in regional area, while its impeding factors would be the limited
number of employees. To execute the work and function of Ombudsman, sufficient employees should be
met in order to avoid lack of employees in completing the works and function of Ombudsman.

Keywords: Ombudsman Strategy; Public Service

Abstrak: Pembentukan lembaga Ombudsman bertujuan untuk membantu menciptakan dan
mengembangkan kondisi yang kondusif dalam melaksanakan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN) melalui peran serta masyarakat. Penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang baik
hanya dapat tercapai dengan peningkatan kualitas aparatur penyelenggara negara dan pemerintahan, juga
penegakan asas-asas pemerintahan umum yang baik.Tugas Ombudsman adalah memeriksa laporan atas
dugaan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi Ombudsman dalam pengawasan pelayanan publik.Metode penelitian yang digunakan
adalah kualitatit.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan (observasi),
wawancara (interview) dan dokumentasi untuk mendukung keabsahaan data.Metode analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verification. Hasil penelitian membuktikan bahwa
strategi Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Jawa Timur memiliki strategi kepatuhan
terhadap standar pelayanan publik sebagai salahsatu target pencapaian Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN). Adapun faktor pendukung yaitu komitmen dari instansi penyelenggara
pelayanan publik berkoordinasi dengan Ombudsman dan jaringan Ombudsman yang banyak seperti
sahabat-sahabat Ombudsman di daerah, sedangkan faktor penghambat adalah jumlah pegawai yang
terbatas.Untuk menjalankan tugas dan fungsi Ombudsman harus menyediaakan pegawai yang cukup agar
tidak terjadi persoalan seperti kurangnya pegawai dalam menyelesaikan tugas dan fungsi Ombudsman.

Kata kunci: Strategi Ombudsman; Pelayanan Publik

Keywords

Strategi Ombudsman; Pelayanan Publik

Full Text:

PDF

References

Mukarom , Zaenal & Muhibudin Wijaya Laksana. 2015. “Manajemen Pelayanan Publik”. Bandung:

CV Pustaka Setia.

Nawawi, Hadari H. 2005. “Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan”.Gaja

Mada Universiti Press. Yogyakarta.

Pramusinto Agus Dan Erwan Agus Purwanto. 2009. “Reformasi Birokrasi, Kepemimpinan dan

Pelayanan Publik”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tjahjanulin Domai. 2010. “Manajemen Keuangan Publik”. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.