PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) RUMAH PEMONDOKAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KOTA MALANG

Viktoria Ningsih, Willy Tri Hardianto

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pelayanan izin mendirikan bangunan pemondokan. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, observasi. Informan ditentukan melalui teknik snowball sampling. Untuk mengukur keabsahan data, dilakukan suatu teknik pemeriksaan berdasarkan derajat kepercayaan dan kepastian, dengan objek penelitian dengan triangulasi teknik. Dari langkah itu, data kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang sudah dilaksanakandiperolehkesimpulan bahwa Izin Mendirikan Bangunan Rumah Pemondokan dii Diinas Penanamann Modall Pelayannan Terrpadu Sattu pinttu Kotaa Malanng telah sesuaii dengan standarr pelayannan publik, yang meliputi: prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk pelayanan, sarana dan prasarana, kompetennsi pemberri pertugas pelayanann. Prosedur pelayannan merupakan faktor pendukung pelayaanan izinn mendiirikan banguanan rumah pemondokan, sedangkan faktor penghambat yaitu waktu penyelesaian SK Izin Mendirikan Bangunan.

 

Kata Kunci:Izin Mendirikan Bangunan; Pelayanan Satu Pintu;RumahPemondokan

 

Abstract: The purpose of this research was to analyze and describe the permit services to build a building. This study used a qualitative method with the steps of data collection by interview, documentation, observation. Informants were determined through snowball sampling techniques. To measure the validity of the data, an examination technique based on the degree of trust and certainty was carried out, with the object of research being triangulated. From that step, the data were then analyzed with data reduction techniques, data presentation, and conclusions withdrawing. From the research that has been carried out, it can be concluded that the permit to build a dormitory in the Investment Office of One stop Integrated Services Malang has been in accordance with public service standards, which included: service procedures, completion time, service costs, service products, facilities and infrastructure, competence of service provider. The service procedure was a supporting factor for the permit to build a dormitory, while the inhibiting factor was the completion time of the building permit certificate.

 

Keywords: Building Construction Permit; One Stop Service; Dormitory

Keywords

Building Construction Permit; One Stop Service; Dormitory

Full Text:

PDF

References

Albrecht. Dwiyanto, 2005. Kualitas Pelayanan Publik. Pustaka pelajar. Yogyakarta

Halim, Nur Lia. 2011. Penyelenggaraan Pelayanan Publik Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 2, No. 3, Hal. 414-419

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI. Keputusan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Rumah Pemondokaan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2004 tentang standar pelayanan publik

Rieza. 2013. Pelayanan Perizinan Jurnal administrasi Negara.1(1), Maret PP.255-267

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.