STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI

Adrianus Sodi Liwu, Cahyo Sasmito

Abstract

 

Abstrak: Strategi pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Desa terlebih khusus untuk kelompok tani merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), menguatkan potensi yang ada serta melindungi kelompok tani dengan membentuk dan merubah perilaku masyarakat melalui pengembangan potensi-potensi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat khususnya kelompok tani di Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Teknik penentuan informan yaitu purposive sampling. Data diperoleh melalui pendekatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisa data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan  melalui tahap triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menciptakan suasana untuk mengembangkan potensi desa khususnya kelompok tani, pemerintah telah mendatangkan pihak penyuluh untuk membantu dalam meningkatkan pemahaman kelompok tani agar dapat mengembangkan potensi yang ada. Selain itu, strategi pemerintah desa untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani dengan memperkuat potensi yang ada dan melindungi kelompok tani dari berbagai persaingan yang terjadi pemerintah desa sudah melakukan monitoring dan sosialisasi dengan tujuan agar kelompok tani lebih sejahtera.

 

Kata Kunci: Strategi, Pemberdayaan, Kelompok Tani


Abstract: Empowerment strategies undertaken by the Village Government especially specifically for farmer groups are efforts to improve the quality of human resources (HR), strengthen existing potentials and protect farmer groups by forming and changing community behavior through developing their potentials. This study aims to determine the strategy of the village government in increasing empowerment to the community, especially farmer groups in Pujon Lor Village, Pujon District, Malang Regency. This study uses a qualitative description method. The technique for determining informants is purposive sampling. Data obtained through interviews, observation and documentation. Data analysis through the stage of data reduction, data presentation and drawing conclusions or verification. To maintain the validity of the data is done through the technique triangulation stage. The results showed that in creating an atmosphere to develop the potential of villages, especially farmer groups, the government had invited extension workers to help improve the understanding of farmer groups in order to develop the existing potential. In addition, the village government's strategy to increase the capacity of farmer groups by strengthening existing potentials and protecting farmer groups from various competitions that occur the village government has conducted monitoring and socialization in order to make the farmer groups more prosperous.

Keywords: Strategy, Empowerment, Farmer Group

Keywords

Strategy, Empowerment, Farmer Group

Full Text:

PDF

References

Langi, Jova Engelina. 2015. Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Studi kasus di desa Popontolen Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal Politico Vol 2, No 6 (2015), diakses 28 Juni 2018.

Peraturan Mentri Pertanian Nomor 82 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok tani dan Gabungan Kelompok Tani

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Desa

Ra’is, D.U., 2018. Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Asas Rekognisi Dan Subsidiaritas Undang-Undangdesa Nomor 6 Tahun 2014. REFORMASI, 7(1).

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa

Refbacks

  • There are currently no refbacks.