REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM WARKOP DKI REBORN JANGKRIK BOSS PART 1 DALAM PERSPEKTIF GENDER

Anang Sulistiono, Sulih Indra Dewi

Abstract

Abstrak: Kertelibatan perempuan dalam suatu industri perfilaman baik internasional maupun lokal belum diperhitungkan dalam segi perannya, namun perempuan lebih bisa dimanfaatkan sebagai alat industrialisasi untuk meraup keuntungan dari citra yang dibawa oleh perempuan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi perempuan dalam film dan bagaimana representasi perempuan dilihat dari perspektif gender dalam film warkop DKI Reborn  Jangrik Boss Part 1. Penelitian ini mengggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, menggunakan model analisa data interaktif Miles dan Huberman (2014) yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. hasil dari penelitian ditemukan bahwa 1) representasi perempuan masih tetap mendapatkan perlakuan gender dari masyarakat dan masih menjadi penomor dua setelah laki-laki. Perannnya dalam film masih menjelaskan terkait pemberian tugas yang tumpang tindih dan tidak adil; 2) beberapa ketidakadilan gender yang terkandung dalam film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 yakni gender dan stereotipe, yang menunjukkan perempuan masih matrealistis dan suka menggoda laki-laki, termasuk pandangan masyarakat tentang perempuan berpakaian ketat dan terbuka sebagai perempuan nakal; gender  dan Violence yang ada dalam film ini adalah kekerasan non-verbal; gender dan Subordinasi yang mengungkapkan perempuan dengan peran di ruang domestik maupun ruang komersil masih mendapatkan perlakuan yang berbeda di bandingkan laki-laki; serta gender dan Beban kerja, yang menggambarkan bagaimana perempuan baik di ruang domestik maupun  ruang komersil masih memiliki beban kerja berlipat-lipat.

 

Kata Kunci: DKI Reborn, Perempuan, Representasi, Perspektif Gender

 

Abstract: The involvement of women in a film industry both internationally and locally has not been taken into account in terms of their role, but women are more able to use it as an industrial tool to reap the rewards of the image that women themselves need. This study discusses the representation of women in film and how women's representation is viewed from a gender perspective in the DKI Reborn Jangrik Boss movie warkop Part 1. This study uses descriptive qualitative research methods by collecting data using documentation techniques,using the interactive data analysis model of Miles and Huberman (2014) which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study found that 1) representation of women still get gender treatment from the community and is still number two after men. His role in the film still explains the assignment of overlapping and unfair tasks; 2) some gender inequities contained in the film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 namely gender and stereotypes, which shows women are still realistic and like to tease men, including the public's view of women dressed tightly and openly as naughty women; gender and Violence in this film are non-verbal violence; gender and Subordination which reveal women with roles in the domestic and commercial space still get different treatment compared to men; and gender and workload, which illustrates how women in both domestic and commercial spaces still have multiplied workloads.

 

Keywords: DKI Reborn, Women, Representation, Gender Perspective

Keywords

DKI Reborn, Women, Representation, Gender Perspective

Full Text:

PDF

References

Fakih, Mansour. 2016. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Strinati, Dominic. 2010. Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Nugroho, Riant. 2011. Gender dan Administrasi Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Refbacks

  • There are currently no refbacks.