INISIASI KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA GUNA MEMENUHI PELUANG KERJA DI KOTA BATU

Lorensius Helu Ngara, Agung Suprojo

Abstract

Abstrak: Inisiasi kepala desa sebagai suatu proses dan berinsiatif yang sangat penting, memiliki motor penggerak mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Secara umum berhasil atau gagalnya suatu organisasi tergantung pada inisiasi kepala desa yang diterapkan oleh pimpinan pada semua tingkat. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik observasi, pengamatan, dan dokumentasi, instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, pedoman wawancara dan catatan lapangan. Teknik sampling meliputi purposifel sampling, keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Pembangunan sumber daya manusia di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu sudah menunjukkan arah perkembangan yang positif dan adanya kemajuan, dengan adanya pembangunan sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. FaktorpendukungSikap masyarakat yang selalu menerima secara positif setiap program yang diberikan oleh Pemerintah Desa. Sedangkan faktor penghambat Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kurang memadainya alat sarana dan prasarana pendidikan yang masih kurang dan adanya Kerja sama yang akan dijalin di fokuskan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Kata Kunci : Pembangunan; Sumber Daya Manusia; Peluang Kerja

Abstract: The initiation of the village head as a process and an initiative which is very important since it has a driving force to achieve effective and efficient goals. In general, the success or failure of an organization depends on the initiation of the village head which is implemented by leaders at all levels. This study is a qualitative research with the data collection was through observation and documentation. The research instruments were the researchers themselves, interview guides and field notes. The sampling techniques includeda purposive sampling with the validity of the data using triangulation techniques. The development of human resources in Mojorejo Village, Junrejo District, Batu has shown a positive direction, with the human resource development expected to improve the welfare of the community. The supporting factors were the community attitudes that always positive to every program given by the Village Government. While the inhibiting factors were the low quality of Human Resources (HR) and inadequate educational facilities and infrastructure and the lack ofcooperation that focused on education, research, development and community service.

Keywords : Development; Human Resources; Job Opportunities

Keywords

Pembangunan; Sumber Daya Manusia; Peluang Kerja

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet. Ke-12. Jakarta. Rineka Cipta.

Darmawan, D. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Effendy, O. U. (1997). Ilmu Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ibrahim, H. B. (1994). Rencana dan Estimate Real of cost. Belajar Teknik Sipil Indonesia.

Mardikanto, T. dan Sri Sutarni. T (2010). Redefinisi dan Revitalisasi Penyuluhan Pertaniaan. Sukoharjo-Solo: Prima Tresia Pressindo.

Mardikanto, totok, (2012). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Mardikanto. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta jurnal.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Moleong, L. J. (2006). Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rohman, A. (2018). Kepemimpinan Pelayanan Prima di Pedesaan. Reformasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(1).

Soetrisno, L. (1995). Menuju Partisipasi Masyarakat. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.