BRANDING BRAWIJAYA EDUPARK SEBAGAI WISATA EDUKASI DI MALANG

Asfira Rachmad Rinata

Abstract

Brawijaya Edupark is one of the tourist destinations in Malang, East Java, which was previously known as Taman Wisata Senaputra. The change of the name Senaputra Tourism Park to Brawijaya Edupark is a new thing for the people of Malang City. The purpose of this research is to describe the image of Brawijaya Edupark educational tourism after the name change from Taman Wisata Senaputra. This study uses a qualitative method. The data collection process was carried out by means of interview, documentation, and observation. The result showed that the branding carried out by Brawijaya Edupark was to raise the concept of recreational tourism and early childhood education, "Fun Learning Through Playing". This concept can build an image of educational tourism for Brawijaya Edupark by integrating tourism communication in the form of publication, cooperation, and event. There are obstacles in this branding such as the lack of facilities and awareness of visitors to children's information education, making the process of achieving Brawijaya Edupark's tourist destinations not optimal.

Keywords: Tourism Communication, Branding, BrawijayaEdupark

Brawijaya Edupark menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Malang Jawa Timur yang sebelumnya bernama Taman Wisata Senaputra. Peralihan nama Taman Wisata Senaputra menjadi Brawijaya Edupark adalah hal baru bagi masyarakat Kota Malang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan citra wisata edukasi Brawijaya Edupark setelah peralihan nama dari Taman Wisata Senaputra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa branding yang dilakukan oleh Brawijaya Edupark yakni mengangkat konsep wisata rekreasi dan pendidikan anak usia dini, “Fun Learning Through Playing”. Konsep ini dapat membangun citra wisata edukasi bagi Brawijaya Edupark dengan pengintegrasian komunikasi pariwisata yang berupa publikasi, kerjasama, dan kegiatan/event. Terdapat hambatan dalam branding ini seperti kurangnya fasilitas dan kesadaran pengunjung akan pendidikan informal anak, membuat proses pencapaian tujuan wisata Brawijaya Edupark tidak maksimal.

Kata Kunci: Komunikasi Pariwisata, Branding, Brawijaya Edupark

Keywords

KomunikasiPariwisata, Branding, BrawijayaEdupark

References

Aningsih, Z. L. (2017). Public Relations dan Customer Service. Yogyakarta: Parama Publishing.

Çoban, S. (2012). The Effects of the Image of Destination on Tourist Satisfaction and Loyalty: The Case of Cappadocia. European Journal of Social Sciences, 29(2), 222–232.

Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2006). Effective Public Relations. Jakarta: Prenada Media Group.

Gelder, S. van. (2005). Global Brand Strategy: Unlocking Branding Potential Across. Countries, Cultures & Markets. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hidayah, N. (2019). Pemasaran Destinasi Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Idris, M. T., Ati, N. U., Abidin, A. Z.(2019). Peran Pemerintah dalam Pengembangan Wisata Kampung Jodipan dan Kampung Tridi (Studi Kasus di Kelurahan Jodipan dan Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang). Respon Publik, 13(4), 68–77.

Jatmiko, & Setyawati, R. L. (2015). Pengaruh Brand Positioning dan Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha. Jurnal Ekonomi, 6(2), 18–32.

Kusno, F., Radityani, A., & Kristanti, M. (2007). Analisa Hubungan Brand Strategy yang Dilakukan Goota Japanese Charcoal Grill And Cafe dan Brand Equity yang Sudah Diterima Konsumen. Jurnal Manajemen Perhotelan, 3(1), 43–56. https://doi.org/10.9744/jmp.3.1.43-56.

Nastain, M. (2017). Branding Dan Eksistensi Produk (Kajian Teoritik Konsep Branding dan Tantangan Eksistensi Produk). CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 5(1), 14–26. https://doi.org/10.12928/channel.v5i1.6351.

Oliver, S. (2007). Strategi Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Poerdiarti, S., Widodo, H. P. (2019). Strategi Branding Pacitan Paradise of Java dalam Membangun Sektor Pariwisata di Kabupaten Pacitan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(1), 20–28.

Prabowo, B. N. (2015). Kajian Citra Kota dalam City-Branding Magelang Kota Sejuta Bunga. MODUL, 15(2), 163–170. https://doi.org/10.14710/mdl.15.2.2015.163-170.

Rosilawati, Y. (2014). Employee Branding Sebagai Strategi Komunikasi Untuk Mengkomunikasikan Citra Merek (Brand-image). Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(3), 153–161.

Setiawati, S. D., Retnasari, M., & Diny Fitriawati. (2019). Strategi membangun branding bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. JURNAL ABDIMAS BSI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol., 2(1), 125–136.

Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Widiawaty, M. A., Pramulatsih, G. P., & Pebriani, V. (2018). Jaringan Transportasi dan Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kota Cirebon. Travel Industry Student Forum 2018, 127–148.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.