MAKNA DAN IDENTITAS BUDAYA BAJAWA NUSA TENGGARA TIMUR DALAM FILM SAHABAT KECIL EPISODE 2

Apolonius Kristoforus Ga’a, Fathul Qorib, M Abd Ghofur

Abstract

The film “Childhood Friend episode 2” is a film telling the story about the love of a couple who had to run aground because of the differences in social caste between the two families. The reason for choosing the film " Childhood Friend episode 2" is because in the film it displays elements of Bajawa (East Nusa Tenggara) culture. The purpose of this research is to find out the meaning of Bajawa cultural symbols contained in the scenes in the film. This study uses a qualitative research method using the method of semiotic analysis of the meaning triangle of Charles Sanders Pierce. Based on the results of this study, there is the meaning of the Bajawa cultural symbol like a traditional house Ngadhu, Bagha, traditional clothes like Boku, Kasa sese and the Bajawa traditional marriage system. For readers to be able to understand and tolerate each other with friends from different cultures so that there are no misunderstandings and miscommunications so that conflicts do not occur.

Film “Sahabat Kecil episode 2” merupakan film yang bercerita tentang cinta sepasang kekasih yang harus kandas karena perbedaan kasta sosial antara kedua keluarga. Alasan memilih film “Sahabat Kecil episode 2” karena dalam film tersebut menampilkan unsur kebudayaan Bajawa (Nusa Tenggara Timur). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui makna simbol-simbol budaya Bajawa yang terdapat dalam scene-scene dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika segitiga makna Charles Sanders Pierce. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat makna simbol budaya Bajawa seperti rumah adat Ngadhu, Bagha, pakaian adat seperti Boku, kasa sesedan sistem perkawinan adat Bajawa. Bagi para pembaca agar mampu memahami dan saling bertoleransi dengan teman yang berbeda budaya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan miskomunikasi sehingga tidak terjadinya konflik.

Keywords

Identity; Analisis Semiotic; Bajawa Culture; Sahabat Kecil the Movie

Full Text:

PDF

References

Amir Piliang, Yasraf. 2003. Hipersemiotik: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta : Jalasutra..

Cun, Teluk Timoteus.2015, Perkawinan Eksogami Rang pada Masyarakat Desa Inelika, Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Journal of Arts and Humanities Vol 10 No 1 Hal 1-8

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Ekky Imanjaya. 2004. Who Not: Remaja Doyan Nonton. Bandung: Mizan.

Mc Quail, Denis 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail, Edisi 6 Buku 1. Jakarta : Salemba Humanika.

Moleong, Lexy. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Morissan. 2013. Teori Komunikasi: individual hingga massa. Jakarta : Kencana.

Nurudin, Wina Ekamawati. 2004. Komunikasi Massa. Malang: Cespur.

Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis Lintas Budaya, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga

Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Suprapto. 2006. Berkarier di Bidang Broadcasting. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Oktavianus, Philips Jusiano. 2018, “Analisis Semiotika Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan Dalam Film Marlina Si Pembunuh Empat Babak”. Jurnal JISIP Vol 7 No 2 Hal 136-147.

Dewi, Like Permata. 2015. Mengenal Kebudayaan Bajawa Sekilas Pandang. Di akses 15 Juni 2020 dari http://Kompasiana.com.

Giovanni.2018. Lima Film Indonesia Yang Mengangkat Nuansa Kedaerahan. Di akses 15 Juni 2020 dari http://Kumparan.com.

Ngadanews. 2020. Film Pendek Sahabat Kecil Eps 2: Cinta Kandas di Kasta Bukan Belis. Di akses 16 Juni 2020 dari http://Ngadanews.com.

Project, S.O.U. 2020. Film Web Series "Sahabat Kecil" Episode 2. Di akses 15 Juni 2020 dari http://Youtube.com/filmsahabatkecilepisode2.

Zakky. 2020. Pengertian Budaya Arti, Definisi, Ciri-Ciri, Fungsi, Unsur-Unsur. Di akses 15 Juni 2020.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.