PERENCANAAN USAHA PENGGEMUKAN (FATTENING) SAPI POTONG MENGGUNAKAN METODE BISNIS MODEL CANVAS

Saifudin Ralibi

Abstract

Abstract : Cattle production is an effort to speed up and increase the production of meat. Related to cattle farms, many farmers in Indonesia are using traditional or conventional ways. In fact, when seen from the needs of beef in Indonesia very less to satisfy the needs of the market. Therefore the beef cattle business is very exciting to be drafted and executed in a professional manner. The concept of this business will be run in Lamongan District, East Java Province. The purpose of this business concept is to determine an overall view of the beef cattle business, to make a beef cattle breeding business strategy, and to test the feasibility of beef cattle farms in Lamongan District, East Java Province. Methods used to draw up this business namely The Business Model Canvas (BMC). BMC is a business model that describes how an organization created, lead, and captured a value. As for the analysis of competition in the industry, to analyze weakness of the concept is to use Porter’s 5 Forces Model. From the concept of business is obtained the result that Lamongan District has the potential enough to implement this business, the availability of land and geographical location of district is quite support to run cattle breeding business. Beef cattle breeding business strategies using a very precise business model canvas, where the canvas business methods are nine (9) elements that are helping the formation of this business. Based on the results of feasibility test is a viable business venture. While a strategy to corporate development will use a pivot strategy, which the company will develop terms of product development based on the result analysis consumers.

Keywords: Fattening, Beef Cattle, Business Model Canvas

Abstrak : Penggemukan (fattening) sapi merupakan salah satu usaha untuk mempercepat dan meningkatkan produsi daging. Terkait dengan peternakan sapi, masih banyak peternak di Indonesia yang menggunakan cara tradisional atau konvensional. Padahal apabila melihat dari kebutuhan sapi di Indonesia sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan pasar. Oleh karena itu bisnis peternakan sapi potong sangat menarik untuk dikonsep dan dijalankan secara profesional. Konsep bisnis ini akan dijalankan di Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur. Tujuan dari konsep bisnis ini yaitu untuk mengetahui gambaran umum tentang usaha peternakan sapi potong, untuk membuat strategi usaha peternakan sapi potong, dan untuk menguji kelayakan usaha peternakan Sapi potong Di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan unktu menyusun bisnis ini yaitu menggunakan Bisnis Model Canvas (BMC). BMC merupakan sebuah model bisnis yang menggambarkan bagaimana sebuah organisasi menciptakan, menghantarkan dan menangkap sebuah nilai. Sedangkan untuk analisa persaingan dalam industri untuk menganalisis kelemahan dari konsep bisnis ini yaitu dengan menggunakan Model Porter’s 5 Forces. Dari konsep bisnis ini didapatkan hasil bahwa Kabupaten Lamongan memiliki potensi yang cukup untuk melaksanakan bisnis ini, ketersediaan lahan dan letak geografis dari kabupaten ini sangat mendukung untuk dijalankan bisnis peternakan sapi. Strategi usaha peternakan sapi potong dengan menggunakan metode bisnis model canvas sangat tepat, dimana dalam metode bisnis canvas terdapat 9 (sembilan) element yang sangat membantu terbentuknya bisnis ini. Berdasarkan hasil uji kelayakan usaha bisnis ini layak dijalankan. Sedangkan strategi untuk pengembangan perusahaan akan mengunakan strategi pivot, dimana perusahaan akan mengembangkan dari segi produk berdasarkan hasil analisa pengembangan konsumen.

Kata Kunci: Penggemukan, Sapi Potong, Business Model Canvas,

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.