KETEPATAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2016 (PASAL 13 TENTANG PENANGANAN SAMPAH)

Rainaldi Naufal Abiyyu, Tri Yuniningsih, Teuku Afrizal

Abstract

Wonosobo one of the regions in Central Java that is experiencing a waste emergency. The lack of public awareness of in managing waste before disposal has an impact on the burden that must be received by the environment to accommodate the waste generated by the community. This research uses a descriptive analysis method with a qualitative approach. The purpose of this study is to see how the Accuracy of Policy Implementation Wonosobo District Regional Regulation Number 4 of 2016 (Article 13 Concerning Solid Management) with 5 accuracy theory according to Riant Nugroho, as well as describe supporting and inhibiting factors through Van Meter and Van Horn theories. The results showed that the implementation of this waste management policy has not been right policy, the right target, and the right process. Factors that are considered to hinder the implementation of solid waste management policy are resources, structure and objectives, social, economic and political conditions. Recommendations that can be given for the Wonosobo Environmental Agency to be more massive in socializing waste management policies, improving the quality and quantity of supporting facilities in waste management, improving waste processing facilities and infrastructure, and collaborating with the private sector.

Kabupaten Wonosobo saat ini menjadi salah satu wilayah di Jawa Tengah yang mengalami darurat sampah. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sebelum dibuang berdampak pada beban yang harus diterima oleh lingkungan untuk menampung sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Ketepatan Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 4 Tahun 2016 (Pasal 13 Tentang Penanganan Sampah) dengan teori 5 ketepatan menurut Riant Nugroho, serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat melalui teori Van Meter dan Van Horn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penanganan sampah ini belum tepat kebijakan, tepat target, dan tepat proses. Faktor yang dianggap menghambat implementasi kebijakan penanganan sampah yaitu sumber daya, struktur dan sasaran, kondisi sosial, ekonomi dan politik. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo lebih masif dalam mensosialisasikan kebijakan penanganan sampah, meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas penunjang dalam pengelolaan sampah, memperbaiki sarana dan prasarana pengolahan sampah, dan melakukan kerjasama dengan pihak swasta. 

Keywords

Policy; Implementation; Solid Waste Management

Full Text:

PDF

References

Jerin, D. T., Sara, H. H., Radia, M. A., Hema, P. S., Hasan, S., Urme, S. A., Audia, C., Hasan, M. T., & Quayyum, Z. (2022). An overview of progress towards implementation of solid waste management policies in Dhaka, Bangladesh. Heliyon, 8(2), e08918. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e08918

Novaldi, M. F. S., Budiati, A., & Arenawati. (2022). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Desa Margagiri Kec Bojonegoro Kab Serang. Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 3(2), 15–22.

Nurfindarti, E. (2019). Strategy and Roadmap for Achieving Sustainable Development Goals in Serang City. Jurnal Bina Praja, 21, 219–235. https://doi.org/10.21787/jbp.11.2019.219-235

Rana, R., Ganguly, R., Gupta, A. K., & 1International. (2014). Solid Waste Management in Chandigarh – A Case Study. Journal of Civil Engineering and Environmental Technology, 1(4), 67–70.

Rodić, L., & Wilson, D. C. (2017). Resolving governance issues to achieve priority sustainable development goals related to solid waste management in developing countries. Sustainability (Switzerland), 9(3). https://doi.org/10.3390/su9030404

Rudiyanto, A. (2020). Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi - Edisi II Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). In Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2nd ed.). Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Saei, H. (2012). Application of Public Private Partnership in Sustainable Solid Waste Management, Case of Delhi and Manila Metropolises. 1–90.

Saputra, E., Hajami, H. S., Maulana, M. D., & Rachmawati, T. K. (2021). Solidaritas Mekanik Masyarakat Desa Telarsari dalam Penanganan Sampah dan Target SDGs 2030. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 55–62. http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS

Sharma, H. B., Vanapalli, K. R., Samal, B., Cheela, V. R. S., Dubey, B. K., & Bhattacharya, J. (2021). Circular economy approach in solid waste management system to achieve UN-SDGs: Solutions for post-COVID recovery. Science of the Total Environment, 800, 149605. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.149605

Wilson, DC, Velis, CA, Rodic, & L. (2013). Integrated sustainable waste management in developing countries. Proceedings of the Institution of Civil Engineers: Waste and Resource Management. Proceedings of the Institution of Civil Engineers: Waste and Resource Management, 52–68.

KLHK. (2023, Februari 27). KLHK Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Jadi Kompos. Retrieved from menlhk.go.id: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/5308. (Diakses, 22 Maret 2023)

Masitoh, I. (2022, Desember 19). Wonosobo Darurat Sampah, Ketinggian Sampah di TPA Wonorejo Mencapai 70 Meter. Retrieved from Tribun Jateng: https://jateng.tribunnews.com/2022/12/19/wonosobo-darurat-sampah-ketinggian-sampah-di-tpa-wonorejo-mencapai-70-meter. (Diakses, 22 Maret 2023

Setiawan, A. (2021, Februari 23). Membenahi Tata Kelola Sampah Nasional. Retrieved from Indonesia.go.id: https://indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2533/membenahi-tata-kelola-sampah-nasional. (Diakses, 22 Maret 2023)

The ASEAN Post Team. (2018, July 16). Indonesia’s plastic waste problem. Retrieved from The ASEAN Post Team: https://theaseanpost.com/article/indonesias-plastic-waste-problem. (Diakses, 22 Maret 2023)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.