HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Yulita Atik Marchita, Asih Widi Lestari

Abstract

Abstract: Development means something changed to be better, which related with environment. Reconstruction of people which relation with environment cleaned was still orientation to the rubbish-handling, so cleaned of environment have to always be attention. The aim of this research is recognizing the relationship between the integrated rubbish location concerning to the people attention about cleanliness environment. The research was descriptive qualitative. The data source were primary also secondary data. The data collecting were observation, interview and documentation. The technique of sample-taking was snowball sampling. Then the data was analyzed by reduce the data, data presentation and verification or resume the conclusion. To prove the valid data was used the triangulasi. The result of this research showed that the reconstruction concept of the rubbish location must be changed and based on reconstruction-planning, the discussion forum must be held, in which the village government and the cleanliness department work together in building it. It must be supported by the other departement. There were direct and indirect significancy between the reconstruction of rubbish location and cleanliness environment also people consideration in keeping their environment.

Keywords: the reconstruction, people consideration, cleanliness environment.

Abstrak: Pembangunan merupakan suatu perubahan menuju kearah lebih baik, yang saling berkaitan dengan lingkungan. Pembangunan masyarakat yang berhubungan dengan kebersihan masih berorientasi pada penanganan masalah sampah, sehingga kebersihan harus selalu diperhatikan. Bentuk partisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat diharapkan lahir dari kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu terhadap tingkat partisipasi masyarakat dibidang kebersihan lingkungan. Jenis penelitan yang digunakan yaitu kualitatif, dengan sumber data: data primer dan data sekunder. Kemudian teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik penentuan responden: snowball sampling. Selanjutnya data dianalisi dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama konsep pembangunan TPST melalui perencanaan, musyawarah maupun rapat dalam bentuk swadaya masyarakat beserta pemerintah desa dan Dinas Cipta Karya bekerja sama dalam pembangunan TPST. TPST mendapat dukungan dari masyarakat serta mendapat dukungan dari berbagi lembaga. Kedua ada hubungan antara pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu terhadap tingkat partisipasi masyarakat dibidang kebersihan lingkungan baik secara langsung maupun secara tidak langsung, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mengalami peningkatan.

Kata kunci: Pembangunan, Partisipasi Masyarakat, Kebersihan lingkungan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.