INOVASI PENGEMBANGAN PRODUK IKAN ASIN ORGANIK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN DESA TAMBAKREJO, SENDANGBIRU

Endrika Widyastuti, Yusron Sugiarto, Sudarma Dita Wijayanti

Abstract

Abstract: The purpose of this program is to create economic independence and increased entrepreneurial orientation which increased revenues Tambakrejo village fisherman's wife. High fish productivity in Tambakrejo village encourage community livelihood as fishermen. The problem faced is the result of the sea depending on the season. Some anticipate a fisherman's wife with salty fish processing season when the fish are plentiful, given the salted fish can be kept in the long term (durable) and can be used to supplement the family income. But the quality of salted fish produced is still low due to the processing of salted fish are unhygienic and lack of good packaging technology. It has an impact on the selling price of the product becomes lower. Innovation is the introduction of devotion performed Salted Fish processing technology in Tambak Rejo. This program involves the fisherman's wife as salted fish producers and KUD Mina Jaya as a marketing agent. The program is conducted using action research method (planning, action, observation and evaluation and reflection). At this stage of the action will be the introduction process of making natural formalin (a natural preservative), salted fish processing using semi modern methods, packaging to the marketing process. The results of the implementation of service programs is increasing the skill and understanding of the community (by 75.04%) in making salted fish as well as increased production and sales of salted fish with an average profit of 30% (Rp. 1.2195 million, - / month).

Keywords: Salted Fish, fisherman's wife, Tambakrejo Village, KUD Mina Jaya

Abstrak: Tujuan Program ini adalah menciptakan kemandirian ekonomi dan peningkatan orientasi kewirausahaan yang berdampak pada peningkatan pendapatan istri nelayan desa Tambakrejo. Produktivitas ikan yang tinggi di Desa Tambakrejo mendorong masyarakat bermatapencaharian sebagai nelayan. Permasalahan yang dihadapi adalah hasil laut tergantung musim. Beberapa istri nelayan mensiasati dengan mengolah ikan asin ketika musim ikan berlimpah, mengingat ikan asin dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama (awet) dan dapat digunakan untuk menambah pendapatan keluarga. Akan tetapi kualitas ikan asin yang dihasilkan masih rendah akibat pengolahan ikan asin yang tidak higienis dan belum adanya teknologi pengemasan yang baik. Hal tersebut berdampak pada harga jual produk menjadi rendah. Inovasi pengabdian yang dilakukan adalah Introduksi teknologi pengolahan Ikan Asin di Desa Tambak Rejo. Dimana program ini melibatkan istri nelayan sebagai produsen ikan asin dan KUD Mina Jaya sebagai agen pemasaran. Program ini dilakukan menggunakan metode action research (perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi dan refleksi). Pada tahap tindakan akan dilakukan proses introduksi pembuatan formalin alami (pengawet alami), pengolahan ikan asin menggunakan metode semi modern, pengemasan hingga proses pemasaran. Hasil dari pelaksanaan program pengabdian adalah meningkatnya ketrampilan dan pemahaman masyarakat (sebesar 75,04%) dalam membuat ikan asin serta peningkatan produksi dan penjualan ikan asin dengan rata-rata profit sebesar 30 % (Rp. 1.219.500,-/bulan).

Kata kunci : Ikan Asin, Istri Nelayan, Desa Tambak rejo, KUD Mina Jaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.