HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DAN TURKI DALAM PERANG RUSIA-UKRAINA TAHUN 2022

Abstract

The alliance between the United States and Turkey that has been formed since the Cold War era does not necessarily guarantee harmonious bilateral relations between the two countries. The conflict that occurred between Russia and Ukraine in 2022 put Turkey in a double position which influenced how the United States reacted to that country. This research was carried out with the aim of exploring relations between the United States and Turkey during the period of the Russia-Ukraine war in 2022 in more detail, especially on the aspects of defense and economic cooperation. In this study, a qualitative research method is employed, analyzing several relevant journals and literature using the theories of balance of power and offensive-defensive realism which are aligned with the research topic. In the context of the Russia-Ukraine war in 2022, bilateral relations between the United States and Turkey will experience increased cooperation in various fields, especially security, defense and economy. This cooperative effort has the main objective of preventing Russian aggression, strengthening the Turkish military as a NATO ally, fighting terrorism, and promoting peace and stability in the Turkish Region.

Aliansi antara Amerika Serikat (AS) dan Turki yang telah terbentuk sejak era Perang Dingin tidak serta merta menjamin hubungan bilateral yang harmonis di antara kedua negara tersebut. Konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina tahun 2022 lalu menempatkan Turki pada posisi ganda yang memengaruhi bagaimana reaksi AS terhadap negara tersebut. Penelitian ini dilangsungkan dengan tujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara AS dan Turki selama periode perang Rusia-Ukraina pada tahun 2022 secara lebih rinci terutama pada aspek kerja sama pertahanan dan ekonomi. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisis beberapa jurnal dan literatur yang relevan dengan menggunakan teori realisme dengan paradigma balance of power dan  offensive-defensive realism  yang sesuai dengan topik penelitian. Dalam konteks perang Rusia-Ukraina pada tahun 2022, hubungan bilateral antara AS dan Turki mengalami peningkatan kerja sama di berbagai bidang, terutama keamanan, pertahanan, dan ekonomi. Upaya kerja sama ini memiliki tujuan utama dalam mencegah agresi Rusia, memperkuat militer Turki sebagai sekutu NATO, melawan terorisme, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Kawasan Turki.