PERAN PEMERINTAH DESA DALAM EKSISTENSI GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DI DESA KEDUNG BANTENG KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO

Putri Amaliatul Azizah, Ilmi Usrotin Choiriyah

Abstract

Villages have a big role in providing services to realize a prosperous community life. Pujiharto defines GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) as a group consisting of farmer fathers whose scope is from the same village.In this study took the location of Kedung Banteng Village, Tanggulangin Subdistrict, Sidoarjo    Regency with the consideration that Kedung Banteng Village, although the majority of the population earns a living as a fishery and there are also farmers.The problems that occur in Kedung Banteng Village are related to the problem of settling waters and land subsidence which makes it difficult for them to plant seeds.This research uses qualitative methods. The method has the final result in the form of descriptive data in the form of oral and written information from a person and the results of observing behavior.The technique used is purposive sampling or using consideration as a technique for determining sources as research samples. The results of research with Gapoktan members show that the Kedung Banteng village government must provide concrete evidence regarding the problems faced by the community. The importance of the Agriculture Office issuing local regulations governing the empowerment of farming communities remembers the government in order to encourage food security and the welfare of farmers.

Desa mempunyai peran yang besar untuk menyediakan pelayanan demi mewujudkan hidup masyarakat yang Sejahtera. Dalam penelitian ini mengambil lokasi Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo dengan pertimbangan bahwa Desa Kedung Banteng meskipun mayoritas penduduknya bermata pecaharian sebagai perikanan dan ada juga sebagai petani. Permasalahan yang terjadi didesa Kedung Banteng yaitu terkait permasalahan perairan yang mengendap dan penurunan tanah yang membuat mereka kesulitan untuk melakukan penanaman bibit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode tersebut memiliki hasil akhir berupa data secara deskripsi dalam bentuk informasi lisan serta tertulis dari seseorang serta hasil pengamati perilaku. Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling atau menggunakan pertimbangan sebagai teknik penentu narasumber sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian dengan Anggota Gapoktan menunjukan bahwsanya Pemerintah desa Kedung Banteng harus memberikan bukti nyata terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Pentingnya Dinas Pertanian mengeluarkan peraturan daerah yang mengatur tentang pemberdayaan masyarakat petani mengingat pemerintah agar mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Hasil dan pembahasan yang didapatkan setelah dilakukan penelitian, maka dapar disimpulkan bahwa upaya dalam memberdayakan masyarakat yang berprofesi sebagai petani telah dilakukan oleh pemerintah desa dengan dibuktikan dari pengadaan sarana dan prasarana, fasilitas, serta berbagai pelayanan yang menjadi penunjang petani di Desa Kedung Banteng. eran dari pemerintah desa tersebut telah terlaksana dengan baik dengan masih dapat lebih dimaksimalkan kembali. Apabila merujuk dari UU No.6 Th. 2014 mengenai Desa serta PP No. 19 Th. 2013 mengenai perlindungan dan pemberdayaan petani.

Keywords

Peran, Pemerintah Desa, Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan)

Full Text:

PDF

References

Ahmar, Mappamiring, & Parawangi, A. (2016). PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN PETANI PADI DI DESA PARUMPANAI KECAMATAN WASUPONDA KABUPATEN LUWU TIMUR. Jurnal Administrasi Publik, 2(2).

Andri, M., Rafie, M., Budiman, H., & Huda, A. I. (2023). The Role of Village Government In Overcoming Environmental Pollution Caused by Tofu Factory Waste. UNIFIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, 10(1), 38–48. https://doi.org/10.25134/unifikasi.v10i1.7079

Andriani, M. O. (2023). PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA MELALUI KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) (Studi di Wisata Alam Taman Jaya Lestari Desa Cabang Lampung Tengah). Universitas Lampung.

Azis, M. V. N. A. (2022). PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DI DESA KERTAMUKTI KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa, VII(01).

Diah, M., Nazaki, & Winarti, N. (2022). PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KONFLIK TAXI ONLINE DAN TAXI KONVENSIONAL DI KOTA BATAM. Universitas Maritim Raja Ali Student Online Journal, 3(1).

Firdaus, R. (2020). PERAN PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI REGULATOR, DINAMISATOR, FASILITATOR, DAN KATALISATOR DALAM PEMBERDAYAAN PETANI KAKAO DI KABUPATEN LUWU UTARA. Jurnal I La Galigo | Public Administration Journal, 3(1).

Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Akreditasi Jurnal Nasional Sinta, J., Muhammad Viki Nisfani Al Azis, A., Studi Ilmu Pemerintahan, P., Singaperbangsa Karawang Jalan Ronggowaluyo Telukjambe Timur, U. H., Karawang, K., & Viki Nisfani Al Azis Universitas Singaperbangsa Karawang, M. (2022). PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DI DESA KERTAMUKTI KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI. 01.

Khosiah, & Kurniawati, R. (2019). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Limbah Pasar Di Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. JISIP, 3(1).

Maknun, L. (2021). PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYAH. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Muhammad Ramajaya*, D. R. T. K., Program, M., Organik, K., Kasus, S., Kampung, D., Sutan, N., Mojosongo, K., Jebres, K., Surakarta, K., Ramajaya, M., Retnowati, D., & Kismantoroadji, T. (2021). Community Development Through Organic Vegetable Village Program (Case Study In Ngemplak Sutan Sub Village, Mojosongo Village, Jebres District, Surakarta City). Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 22(1), 75–87.

Nurjanah, S. (2019). ANALISIS MENGELOLA BRAND IMAGE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada G Hotel Syariah dan Hotel Nusantara Syariah Bandar Lampung). Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Raintung, A., Sambiran, S., & Sumampow, I. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Mobuya Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Governance, 1(2).

Safitri, A. (2015). IMPLEMENTASI PROGRAM GAPOKTAN (PENDIDIKAN NON FORMAL) DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PETANI DI DESA NGADISANAN KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO Info Artikel. Edu Geography, 3(8). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo

Sukesi*, B. W. D. R. (2022). Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Memberdayakan Masyarakat (Studi Kasus Dusun Dukuh Desa Donokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman) Role of Village Community Empowerment Institutions in Empowering the Community (Case Study of Dusun Dukuh, Donokerto Village Turi District, Sleman Regency). Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 23, 204–218.

Universitas Udayana. (2018). SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN AGRIBISNIS 2018. Farmpreneurship: Solusi Menumbuhkan Generasi Petani Milenial Dan Menyejahterakan Keluarga Petani.

Waddin, A. K. (2015). FINAL PROJECT-RE 141581 ORGANIC SOLID WASTE MANAGEMENT OF SLAUGHTERHOUSES, TOFU INDUSTRY, LIVESTOCK, AND MARKET IN KRIAN, SIDOARJO.

Wijaya, M. E., Kacaya Mita, F., Afrianto, E., & Asminar. (2022). Pembangunan Pertanian : Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Pertanian Di Indonesia (Artikel Review) Agricultural Development: The Role Of Government in Agricultural Development (Article Review). Jurnal Ilmu Pertanian, Peternakan, Perikanan Dan Lingkungan, 2(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.