WACANA DAN CITRA POLITIK KANDIDAT PRESIDEN 2024 DI MEDIA SOSIAL
Abstract
The 2024 presidential election is still one year away. However, the clamor about who the presidential candidate or candidate is is already busy on social media. Social media has become a venue for discourse battles between presidential candidates in influencing public opinion. This study aims to analyze the political discourse and image of the 2024 presidential candidates on social media. This research uses the critical discourse analysis method from Faiclough. This method is used to reveal the ideology and power relations behind a discourse on social media. This research was conducted on the social media Twitter with a focus on the issue of Indonesia's cancellation as host of the U20 World Cup by FIFA and its impact on the political image of the 2024 presidential candidates. Data was taken with the help of NodeXL software to describe conversations about the issue that is the focus of this research. Data collection was carried out using documentation techniques in the form of tweets on the Twitter platform during the period 21-28 March 2023 and literature study. The results of this research show that the issue of the Israeli National Team's arrival in Indonesia for the U20 World Cup has become a battle for political discourse on social media influencing public opinion. This discourse became very political when it gave rise to debate which ended in support and rejection of the arrival of the Israeli National Team. This happens because support or rejection of this issue can be linked to the popularity and electability of political figures who will run as presidential candidates in the political contestation approaching 2024. However, the discourse of rejection of the arrival of the Israeli National Team has influenced the electability of the three presidential candidates
Pemilihan presiden tahun 2024 masih satu tahun lagi. Namun, riuh gemuruh siapa calon atau kandidat presidennya sudah ramai di media sosial. Media social menjadi ajang pertarungan wacana antar kandidat presiden dalam mempengaruhi opini public. Studi ini bertujuan untuk menganalisis wacana dan citra politik kandidat presiden 2024 di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode critical discourse analysis dari Faiclough. Metode ini digunakan untuk mengungkap ideologi dan relasi kuasa dibalik sebuah wacana di media social. Penelitian ini dilakukan pada media social Twitter dengan fokus pada isu pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20 oleh FIFA dan pengaruhnya terhadap citra politik kandidat presiden 2024. Data diambil dengan bantuan software NodeXL untuk menggambarkan percakapan tentang isu yang menjadi focus dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi berupa twit di platform Twitter selama periode 21-28 Maret 2023 dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isu kedatangan Timnas Israel di Indonesia dalam rangka Piala Dunia U20 telah menjadi pertarungan wacana politik di media sosial memengaruhi opini publik. Wacana ini menjadi sangat politik ketika menimbulkan perdebatan yang berujung pada dukungan dan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel. Hal ini terjadi karena dukungan maupun penolakan isu ini bisa dikaitkan dengan popularitas dan elektabilitas tokoh politik yang akan maju menjadi calon presiden dalam kontestasi politik menjelang 2024. Walau bagaimana pun, wacana penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel telah memengaruhi elektabilitas ketiga calon presiden tersebut
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Academic, Drone Emprit. (2023). Kedatangan Tim U20 Israel. Drone Emprit Academic.
Avondita, W., Islami, D. I., Saifulloh, M., & Sukarni, N. F. (2022). Personal Branding Agus Harimurti Yudhoyono Melalui Media Sosial Instagram @agusyudhoyono. Jurnal Cyber PR, 2(1).
Badara, A. (2012). Analisis Wacana:Teori, Metode, dan Penerapannya Pada Wacana Media. Kencana.
Creswell, J. W. (2009). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Third (Third). SAGE Publications.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2000). Handbook of Qualitative Research. Sage Publication.
Eriyanto. (2008). Analisis Wacana: Pengantar Analisis teks Media. LKiS.
Fairclough, N. (1998). Critical Discourse Analysis. Longman.
Fitrianita, T., Nuryani, A.F., Mondry, M. (2018). Analisis Wacana Kritis - Norman Fairclough. In Kholifah, S. & I. Wayan. Suyadna (Eds.), Metodologi Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers.
Gamble, T. K. & Gamble, M. (2004). Communication Work (8th ed.). Mcgraw-Hill.
Gun, O., & Heryanto, G. (2009). a Hyper Realitas Politik Citra.
Iblasi, W. N., Bader, D. M., & Al-Qreini, S. A. (2016). The Impact of Social Media as a Marketing Tool on Purchasing Decisions (Case Study on SAMSUNG for Electrical Home Appliances). International Journal of Managerial Studies and Research, 4(1), 14–28.
Jatmiko, M. I. (2019). Post-Truth, Media Sosial, Dan Misinformasi: Pergolakan Wacana Politik Pemilihan Presiden Indonesia Tahun 2019. Jurnal Dakwah Tabligh, 20(1), 21. https://doi.org/10.24252/jdt.v20i1.9529
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59–68. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003
Lim, M. (2014). Klik yang Tak Memantik : Aktivisme Media Sosial di Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, III(April), 35–49.
Malonda, R. (2019). Opini Publik Terhadap Pencitraan Politik Dalam Meningkatkan Tingkat Elektabilitas Politik Pada Pemilu Presiden Tahun 2019 di Kabupaten Minahasa. E-Jurnal Universitas Sam Ratulangi.
Margetts, H., John, P., Hale, S., & Yasseri, T. (2016). Political Turbulence: How Social Media Shape Collective Action. Princeton University Press. https://doi.org/10.2307/j.ctvc773c7
Nurussa’adah, E., & Sumartias, S. (2017). Komunikasi Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Keterbukaan Ideologi. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(1). https://doi.org/10.24198/jkk.v5i1.8522
Paul Gee, J. (1999). Discourses and social languages. In An Introduction to Discourse Analysis. Theory and Method. Routledge.
Rustandi, D. (2013). Dinamika Komunikasi Politik Menjelang Pemilu 2014. Observasi, 12. https://doi.org/10.1021/es900956c
Susanto, E. H. (2017). Media Sosial Sebagai Pendukung Jaringan Komunikasi Politik. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 379. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.123
Yadav, M., Joshi, Y., & Rahman, Z. (2015). Mobile social media : The new hybrid element of digital marketing communications. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 189, 335–343. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.03.229.
Refbacks
- There are currently no refbacks.