ANALISIS PERAN BANK SAMPAH HAPAKAT HATANTIRING DESA LUWUK KANAN SEBAGAI BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN

Dea Imut, Nova Riyanti

Abstract

Waste banks are waste handling places available in Indonesia to help deal with common problems that occur due to waste. In this activity, the more people from Luwuk Kanan village participate, the more waste management at the Hapakat Hatantiring waste bank can develop. The aim of this research is to analyzethe role of the Hapakat Hatantiring waste bank in Luwuk Kanan village as a form of community participation in waste management. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection through Observation,Iinterviews, Documentation. From the research results, it is known that commonity participation is still lacking, this can be seen from the fact that only a few people who are classified as elderly and school children partisipate in managing waste at the Hapakat Hatantiring waste bank Luwuk Kanan village. This is due to a lack of education from the waste bank to the community about the importanceof participating in waste management. The Hapakat Hatanting waste bank can collect approximately 20-30 Kg of waste in 1 week. However this activity is still not optimal because it is limited by implementation time which is only carriedout once a week. The Hapakat Hatantiring waste bank’s suggestion is to increase its operational hours two to three times a week so that the role of the waste bank can be more optimal and the waste bank management can educate the public about the importance of  participating in waste bank management. 

Bank sampah adalah tempat penanganan sampah yang tersedia di indonesia dalam membantu menangani permasalahan umum yang terjadi akibat sampah. Dalam kegiatan ini semakin banyak masyarakat desa Luwuk Kanan ikut berpartisipasi maka dapat semakin berkembang pula pengelolaan sampah pada bank sampah Hapakat Hatantiring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran dari bank sampah Hapakat Hatantiring desa Luwuk Kanan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui partisipasi dari masyarakat masih kurang hal ini dilihat dari hanya beberapa orang yang tergolong lansia dan anak-anak sekolah saja yang ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah pada bank sampah Hapakat Hatantiring desa Luwuk Kanan. Hal ini karena kurang nya edukasi dari pihak bank sampah pada masyarakat akan penting nya ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Bank sampah Hapakat  Hatantiring dapat mengumpulkan kurang lebih sekitar 25-30 Kg sampah dalam 1 minggu. Namun kegiatan ini masih belum optimal karena terkendala waktu pelaksanaan yang hanya dilakukan sekali seminggu. Saran Bank sampah Hapakat Hatantiring menambah waktu operasional 2 sampai 3 kali dalam seminggu agar peran dari bank sampah dapat lebih optimal dan pihak pengelola bank sampah dapat melakukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya ikut berpartisipasi dalam pengeloaan bank sampah.

Keywords

Waste Bank; Sosiety Partisipation; Waste Management.

References

Arifa, F., Cita, F. P., & Ilman, A. H. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kabupaten Sumbawa: Studi Kasus Bank Sampah Desa Nijang. Nusantara Journal of Economics, 1(01), 14–27.

Aryenti, A. (2011). Peningkatan peranserta masyarakat melalui gerakan menabung pada bank sampah di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung. Jurnal Permukiman, 6(1), 40–46.

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank sampah sebagai alternatif strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an alternative of community-based waste management strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136–141.

Bachtiar, H. (2015). Pengembangan bank sampah sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah (studi pada koperasi bank sampah Malang). Doctoral dissertation, Brawijaya University.

Fatimah, S. (2019). Teori Perencanaan. Uwais Inspirasi Indonesia.

Febrianti, R., Dewi, R., & Mardiah, A. (2022). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru. PUBLICNESS: Journal of Public Administration Studies, 1(2), 103–116.

Hasibuan, R. A. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pembangunan Fisik di Kecamatan Medan Tembung.

Henryk, S. (2013). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan di kelurahan sungai keledang kecamatan samarinda seberang kota samarinda. Ejournal Ilmu Pemerintahan, 1(2), 612–625.

Istanto, D., Apsari, N. C., & Gutama, A. S. (2021). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN BANK SAMPAH (Studi Kasus Pada Kelompok Masyarakat Pengelola dan Nasabah Bank Sampah Wargi Manglayang RW. 06 Kecamatan Cibiru, Kota Bandung). Share: Social Work Journal, 11(1), 41–50.

Porawouw, R. (2016). Peran Tokoh Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan (Studi di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung). Politico: Jurnal Ilmu Politik, 3(1), 1154.

Saputro, Y. E., Kismartini, K., & Syafrudin, S. (2016). Pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah. Indonesian Journal of Conservation, 4(1).

Suryani, A. S. (2014). Peran bank sampah dalam efektivitas pengelolaan sampah (studi kasus bank sampah Malang). Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(1), 71–84.

Yuliastuti, I. A. N., Yasa, I. N. M., & Jember, I. M. (2013). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 2(6), 374–393.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.