PERAN STAKEHOLDER DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN UMUM 2024 DI KABUPATEN BOJONEGORO

Kidung Bukit Darmawan, Esa Septian, Ida Suwasanti

Abstract

The purpose of this research is to know and describe the collaborative role of stakeholders in increasing the participation of beginner voters in the 2024 general elections in the Bojonegoro district. This investigation is descriptive research with a qualitative approach by identifying five informants as research objects, namely KPU Bojoneegoro, BAWASLU Bojonegoro, Academicians, Media Time, and community figures of the subject in determination with purposive sampling techniques in joining several focuses, namely initial conditions, institutional design, facilitative leadership and process of collaboration data obtained through the process of legislative rules interview – invitations and sponsorship data related to research. The data analysis of researchers uses three stages: data condensation, data presentation and conclusion drawing. The study finds that collaborative governance plays the role of stakeholders in increasing voter participation in the 2024 general election in Bojonegoro District. It's going well even though some sectors haven't maximized its implementation, institutional design, facilitative leadership and face-to-face dialogue. There was an imbalance of power and resources in the initial conditions. Based on the results of the research, the researchers suggested that there is a regular face-to-face dialogue conducted once every two months by BAWASLU, KPU Bojonegoro and associated institutions as well as beginner voters, in order to know the problems and the steps to be taken so that the goal of increasing the participation of beginners voters in the electorate can be achieved.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan kolaborasi peran stakeholder dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan umum 2024 di Kabupaten Bojonegoro . penelitan ini penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menentukan lima informan sebagai objek penelitian, yaitu KABID PSDM KPU Bojonegoro, Ketua BAWASLU Bojonegoro, Akademisi Ketua UKm Pengabdian Penelitian Dan Jurnalistik, Media Masa Wartawan Maklumat.id, Dan Tokoh masyarakat Desa Buntalan Kec. Temayang subjek di tentukan dengan teknik purposive sampling di sertai beberapa fokus yaitu kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan proses kolaborasi data di dapatkan melalui proses wawancara aturan perundang – undangan dan data penunjang yang berhubungan dengn penelitian. Analisis data peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa collaborative governance peran stakeholder dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan umum 2024 di Kabupaten Bojonegoro.berjalan dengan baik meski ada beberapa sektor yang belum maksimal dalam pelaksanaanya, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan dialog tatap muka. Terdapat ketidakseimbangan kekuatan dan sumber daya pada kondisi awal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan adanya dialog tatap muka secara rutin yang di lakukan 2 bulan sekali oleh BAWASLU,dan KPU Bojonegoro beserta Lembaga terkait dan juga para pemilih pemula, agar mengetahui permasalahan dan langkah yang harus di ambil sehingga tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula di dalam PEMILU dapat tercapai

 

Keywords

collaborative governance, partisipasi pemilih pemula

Full Text:

PDF

References

Abiyasa, P. (2019). Kewenangan Bawaslu Dalam Penyelenggaraan Pemilu Di Kota Semarang Suatu Kajian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Jurnal USM LAW REVIEW. 2(2) 34-44

Ahmad, J. 2018.). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). Thesis. Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah.

Andriani, R., Ode, L., Islamy, S., & Kesehatan, F. (2020). Desain Kelembagaan Dalam Kolaborasi Pencegahan Kematian Ibu Saat Persalinan Design Institutional In Collaboration Of The Prevention Of Mother Death At Childbirth. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2). https://doi.org/10.35329/jkesmas.v6i2

Ansell, C., & Gash, A. (2008a). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032

Ansell, C., & Gash, A. (2008b). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032

Arif Kurniawan, I., Widianingsih, I., Ningrum Wiradinata, S., & Jaja Raharja, un. (2022). Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan dan Hubungan Internasional. 12(1). 88-102

Astuti, R. S., Warsono, H., & Rachim, Abd. (2020). Collaborative governance : dalam perspektif administrasi publik. Semarang: Universitas Diponegoro Press

Bichler, B. F., & Lösch, M. (2019). Collaborative Governance in Tourism: Empirical Insights into a Community-Oriented Destination. Sustainability, 11(23), 6673. https://doi.org/10.3390/su11236673

Creswell, J. W., & David Creswell, J. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Fairuza, M. (2020). Kolaborasi antar Stakeholder dalam Pembangunan Inklusif pada Sektor Pariwisata (Studi Kasus Wisata Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi). Kebijakan dan Manajemen Publik. 5(2) 111-124

Purwanti, A., Mutrofin, M., & Alfarisi, R. (2021). Analisis Literasi Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Matematis-Logis Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar, 8(1), 40-57. doi:10.19184/jipsd.v8i1.24775

Gleko, P., Suprojo, A., & Lestari, A. W. (2017). Strategi Komisi Pemilihan Umum Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah. 6(1), 38-45.

Suhindarno, H. (2019). Strategi Kpu Kabupaten Bojonegoro Dalam Meningkatkan Partisipasi Angka Pemilih Pilbub 2018: (Suatu Studi Di Kpud Bojonegoro). JIAN - Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 3(2), 7-11. https://doi.org/10.56071/jian.v3i2.354.

Kristin, C., Wibawani, S., Pembangunan, U., Veteran, N. (2023). Collaborative Governance dalam Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni di Kota Surabaya. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN Jatim., 2023.

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. Jurnal Historis 6(1), 33–39. https://doi.org/10.31764/historis.vXiY.4075

Novriansyah, M. F., Mukhlis, M., Budiono, P., Ni, &, & Poniasih, K. (2021). Kolaborasi Pemerintah Kampung dengan Perusahaan Tapioka Dalam Mencegah Pencemaran Lingkungan Hasil Pengelolaan Singkong Collaboration of Kampung Government with Tapioca Companies in Preventing Environmental Pollution of Management Cassava. Ilmu Komunikasi (JIPIKOM), 3(2), 81–91. https://doi.org/10.31289/jipikom.v3i2.673

Priono, S., & Rusli, Z. (2023). Pengembangan Wisata Kampung Bandar Berbasis Collaborative Governance Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 16011–16017. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8907

Purnamasari, H., Priyanti, E., & Singaperbangsa, U. (2021). Collaborative governance dalam penanganan stunting. Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 18(3), 23-83.

Sukma, P., & Wardhani, N. (n.d.). Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis

Tasya, S., Reza, A., Rijal Amirullah, M., & Mulyadi, A. (2020). Strategi KPU Kota Sukabumi dalam Memberikan Pendidikan Politik Kepada Pemilih Melalui Rumah Pintar Pemilu Tahun 2019. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 7(2).

Zulkarnaen, F., Suci Adara, A., Rahmawati, A., Wartadiayu, L., & Dimas Pamungkas, M. (2020). Partisipasi Politik Pemilih Milenial pada Pemilu di Indonesia. Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, 5( 2). 11-22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.