PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN SISWA

Karolus Charlaes Bego

Abstract

Abstract: Awareness morality multicultural future generation today increasingly faded, especially the next generation in the district of Ende. Now they must be introduced to the Pancasila, the Constitution of 1945, the Unitary Republic of Indonesia, and national unity. Citizenship Education teacher's role becomes one of the determining factors in shaping the character of the students and their implications for student resistance. The research found there are four obstacles faced Citizenship Education teachers, namely: quality of teachers is still low, the curriculum is always changing and hours of study is lacking, facilities were still lacking, and the welfare of teachers are still lacking. As for efforts to increase the role of civic education teachers by: Civics teachers who have pedagogical competence, Civics teachers who have personal competence, Civics teachers who have social competence, Civics teachers who have professional competence. Fifth grade students of Elementary Instruction Ende 7 will have the tenacity and toughness in him to maintain the existence of personality or excellence moral values amid the myriad moral values of other students so as to maintain, preserve, and maintain viability in Ende in the present and in future.

Keywords: Role, Citizenship Education Teacher, Student Resilience

Abstrak : Kesadaran moralitas multikultural generasi penerus saat ini semakin pudar khususnya generasi penerus di Kabupaten Ende. Kini mereka harus dikenalkan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Peran guru Pendidikan Kewarganegaraan menjadi salah satu faktor penentu dalam membentuk karakter siswa dan implikasinya terhadap ketahanan siswa. Hasil penelitian ditemukan ada empat kendala yang dihadapi guru Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu: kualitas guru yang masih rendah, kurikulum yang selalu berubah dan jam belajar sangat kurang, fasilitas yang masih kurang, dan kesejahteraan guru yang masih kurang. Adapun upaya peningkatan peran guru Pendidikan Kewarganegaraan dengan cara: guru PKn yang memiliki kompetensi pedagogis, guru PKn yang memiliki kompetensi kepribadian, guru PKn yang memiliki kompetensi sosial, guru PKn yang memiliki kompetensi profesional. Siswa kelas V SD Inpres Ende 7 akan memiliki keuletan dan ketangguhan dalam dirinya untuk mempertahankan eksistensi kepribadiannya atau keunggulan nilai-nilai moralnya ditengah majemuknya nilai-nilai moral siswa lainnya sehingga mampu menjaga, memelihara, serta mempertahankan kelangsungan hidup di Kabupaten Ende di masa kini dan di masa yang akan datang.

Kata Kunci: Peran, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Ketahanan Siswa

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.