Pra Rancang Bangun Pupuk Biochar dari Sekam Padi dengan Kapasitas 1.100 Ton/Tahun dengan Menggunakan Alat Utama Oven

Martika Martika, Taufik Iskandar, SP. Abrina Anggraini

Abstract


ABSTRAK

Biochar adalah produk olahan pirolisis dengan suhu sekitar 300-500⁰C dalam kondisi tanpa oksigen atau oksigen yang terbatas. Manfaat biochar adalah sebagai pupuk alami sangat baik untuk memperbaiki kondisi tanah yang telah terkontaminasi karena penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan. Selain itu, penggunaan biochar juga dapat meningkatkan produksi tanaman. Limbah sekam padi berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku pupuk biochar mengingat ketersediaannya sangat melimpah. Sehingga dengan pengolahan limbah sekam padi menjadi pupuk biochar yang kaya akan nitrogen, diharapkan para petani atau masyarakat luas dapat mengubah pola pikir untuk bergerak menggunakan pupuk biochar ramah lingkungan. Pembentukan pabrik pupuk biochar direncanakan akan didirikan pada 2019 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kapasitas produksi direncanakan menjadi 1.100 ton / tahun dengan waktu operasi 1 jam / produksi dan 300 hari / tahun. Proses yang memainkan peran penting adalah perendaman biochar dengan asam nitrat (HNO3) yang berfungsi untuk memperkaya kandungan nitrogen dalam biochar. Berdasarkan analisis ekonomi, total modal investasi dan total biaya produksi adalah Rp 7.278.552.268, - dan Rp 8.641.188.524, -. Nilai penjualan produk sebesar Rp 11.398.526.081, - per tahun, dengan laba sebelum dan sesudah pajak Rp 2.757.337.557, - per tahun dan Rp 2.481.603.802, - per tahun. Hasil analisis kelayakan diperoleh ROIat 39%, POT 26,56 bulan, BEP 49% dan IRR 36,8%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pre Design Biochar Fertilizer dari Rice Husk dengan kapasitas 1100 ton / tahun layak untuk didirikan. Sistem proses yang digunakan di pabrik ini adalah batch-kontinyu.

Kata kunci: Pupuk Biochar, Nitrogen, Oven, Asam Nitrat dan Batch-Continuous.

ABSTRACT

Biochar is a pyrolysis processed product with a temperature of about 300-5000C in a condition with no oxygen or limited oxygen. The benefits of biochar is as a natural fertilizer is very good to improve the condition of soil that has been contaminated due to the use of chemical fertilizers and excessive pesticides. In addition, the use of biochar can also improve crop production. Rice husk waste is potential to be developed as raw material for biochar fertilizer considering the availability is very abundant. So with the processing of rice husk waste into biochar fertilizer rich in nitrogen, it is expected the farmers or the wider community can change the mindset to move using environmentally friendly biochar fertilizer. The establishment of biochar fertilizer plant is planned to be established in 2019 in Sambas district, West Kalimantan. Production capacity is planned to be 1,100 tons / year with operating time of 1 hour / production and 300 days / year. The process that plays an important role is the immersion of biochar with nitric acid (HNO3) which serves to enrich the nitrogen content in biochar. Based on economic analysis, total investment capital and total production cost are Rp 7,278,552,268, - and Rp 8,641,188,524, -. The value of product sales amounted to Rp 11,398,526,081, - per year, with profit before and after tax Rp 2.757.337.557, - per year and Rp 2.481.603.802, - per year. Result of feasibility analysis obtained ROIat 39%, POT 26,56 month, BEP 49% and IRR 36,8%. So it can be concluded that the Pre Design Biochar Fertilizer from Rice Husk with a capacity of 1100 ton / year worthy to be established. The process system used in this plant is batch-continuous.

Keywords : Biochar Fertilizer, Nitrogen, Oven, Nitric Acid and Batch-Continuous.

Full Text:

PDF

References


BPS, 2014, Kalimantan Barat Dalam Angka 2009-2014, Percetakan Artha Grafistama, Kalimantan Barat.

Bridgwater, A.V, 2006, Biomass Fast Pyrolisis, Thermal Science, 8(2), 21-49.

Brownell, L.E., and Young, E.H. 1979, Process Equipment Design, Willey Easthern Limited: New Delhi.

Gani, A., 2009, Potensi Arang Hayati Biochar SebagaiKomponen Teknologi Perbaikan ProduktivitasLahan Pertanian, Iptek Tanaman Pangan Vol. 4 No. 1 , Peneliti Balai Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi

Lehmann, J., J. Gaunt, and M. Rondon, 2006, Biochar Sequestration In Terrestrial Ecosystems-A Review, Mitigation and Adaptation Strategies for Global Change 11:403-427

Maftu'ah, Eni dan Nursyamsi, Dedi, 2015, Potensi Berbagai Bahan Organik Rawa Sebagai Sumber Biochar, Volume 1, Nomor 4, Halaman: 776-781, Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Loktabat Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan dan Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor, Jawa Barat

Siahaan, S., et.al, 2013, Penentuan Kondisi Optimum Suhu Dan Waktu Karbonisasi Pada Pembuatan Arang Dari Sekam Padi,Vol. 2, No. 1, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia

ISSN 2548-771X (online)

Email : [email protected]

 

Editorial Office :
Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Jl. Telaga Warna Blok C, Tlogomas, MALANG 65144, Jawa Timur
Tel / fax : (0341) 565 500 / (0341) 565 522

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

View My Stats